Polisi Peru Temukan 58 Kg Narkoba Berbungkus Kain Lambang Hitler dan Nazi
- Al Jazeera
VIVA Dunia – Polisi anti-narkoba Peru telah menyita 58 paket kokain seberat satu kilogram yang ditujukan ke Belgia dengan gambar bendera Nazi di bagian luar, dan nama Adolf Hitler dicetak dengan relief rendah.
Narkoba itu disembunyikan dalam 50 paket seukuran batu bata, masing-masing berisi lambang swastika Nazi, menurut gambar yang dirilis polisi pada Kamis pekan lalu.
Beberapa paket terbuka dengan kata "Hitler" tertulis dengan relief tinggi di atas bubuk putih yang dipadatkan.
Penemuan itu terjadi di pelabuhan Paita, di pantai Pasifik utara Peru dekat perbatasannya dengan Ekuador.
Narkoba itu disembunyikan di dalam kontainer pengiriman yang membawa asparagus di kapal SC Anisha R berbendera Liberia yang sebelumnya berlabuh di pelabuhan Ekuador, menurut laporan polisi yang diperoleh Associated Press. Dikatakan pengiriman itu ditujukan ke pelabuhan di Belgia.
Direktorat anti narkoba kepolisian Peru menunjukkan video dan foto kepada AP yang mengungkapkan bahwa narkoba tersebut berada di dalam sistem ventilasi sebuah wadah. Polisi terus menggeledah lebih dari 80 kontainer di kapal tersebut.
Pihak berwenang Peru sebelumnya telah melaporkan menemukan kokain dalam paket berbentuk bata dengan berbagai simbol aneh, tetapi tidak pernah ada yang berbendera Jerman Nazi seperti baru-baru inu.
Pihak berwenang di Peru memperkirakan bahwa negara tersebut memproduksi sekitar 90 ton obat-obatan per tahun dan sebagian besar berangkat ke Eropa melalui laut, tetapi juga melalui pesawat kecil yang membawa kokain ke Bolivia, dalam perjalanan ke pelabuhan Atlantik.
Setelah tetangganya Kolombia, Peru adalah produsen kokain terbesar di dunia, dengan produksi sekitar 400 ton setiap tahun, menurut angka resmi.
Negara ini juga merupakan salah satu produsen daun koka terbesar, produk yang legal bila digunakan sebagai bahan konsumsi atau membuat infus untuk kesehatan, tetapi juga merupakan bahan utama kokain.