Serangan Udara Rusia Ciptakan 10 Ledakan, Sirine di Seluruh Ukraina Berdengung
- AP Photo/Renata Brito.
VIVA Dunia – Setidaknya 10 ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev, sekitar pukul 11:10 waktu setempat, pada Senin, 29 Mei 2023. Wali Kota Vitali Klitschko mencatat ledakan di distrik pusat kota merupakan kejadian langka di siang hari, dan menyuruh warga untuk tinggal di tempat perlindungan.Â
"Serangan terhadap Kiev berlanjut," katanya setelah ledakan terdengar di mana-mana, dikutip dari Alarabiya News, Senin, 29 Mei 2023.Â
Klitschko mengatakan layanan darurat sedang berupaya memadamkan semburan api berkat puing-puing roket yang terbakar di distrik Obolonskiy utara Kiev. Pemerintah kota mengatakan pertahanan udara sedang bekerja di ibu kota, setelah sirene serangan udara dibunyikan.Â
Atas kejadian itu, pertahanan udara Ukraina menembak jatuh semua rudal yang ditembakkan ke Kiev dalam serangan senin siang. Meski demikian, tidak ada sasaran yang terkena di ibu kota, kata administrasi militer kota itu.Â
Serangan udara itu terjadi beberapa jam setelah serangan rudal dari pesawat tak berawak Rusia, yang merupakan ke-16 kalinya jatih di Kiev pada bulan ini.Â
Kiev yang relatif terhindar sejak awal tahun, menghadapi serangan udara hampir setiap malam bulan ini. Namun serangan pada bulan Mei biasanya terjadi pada malam hari.Â
Meski demikian, sempat diberitakan sebelumnya bahwa Rusia siap untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Ukraina dengan dua syarat, kata Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrey Kelin, dalam wawancara dengan BBC pada Minggu 29 Mei 2023.Â
"Kami menginginkan perdamaian, namun tentu saja ada syarat tertentu. Bagi kami, ada dua hal penting. Bahwa tidak akan ada ancaman dari Ukraina terhadap Rusia, ini yang pertama. Yang kedua, warga Rusia yang tinggal di Ukraina mesti diperlakukan seperti bangsa lain di dunia," pungkasnya.