Sibuk, Presiden Ukraina Zelensky Akan Hadiri KTT Liga Arab dan G7 Jepang
- DW
VIVA Dunia – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky akan sibuk di akhir pekan ini. Ia dikabarkan akan bergabung dengan para pemimpin G7 di Jepang setelah sebelumnya akan berhenti di KTT Liga Arab di Arab Saudi.
Dia diharapkan tiba di Jeddah pada hari Jumat di mana Arab Saudi akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Arab, kata seorang sumber, melansir DW, Jumat, 19 Mei 2023.
KTT Liga Arab ke-32 akan diadakan hari ini di ibukota Saudi, Jeddah dengan partisipasi para pemimpin Arab, termasuk Presiden Suriah Bashar Assad yang bergabung dalam pertemuan tersebut untuk pertama kalinya sejak perang saudara di Suriah.
Keanggotaan Suriah di Liga Arab ditangguhkan kembali pada tahun 2011.
Kunjungan Zelensky datang pada saat Ukraina berjuang untuk memerangi tentara Rusia setelah lebih dari satu tahun invasi, ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan "operasi militer khusus" di Kyiv.
Pada hari Sabtu Zelensky juga akan melakukan perjalanan ke pertemuan G7 di Hiroshima, Jepang dengan pesawat pemerintah Prancis menurut sumber tersebut.
Kunjungannya ke Saudi hingga kini belum dikonfirmasi pihak kemenlu Ukraina, namun, Oleksiy Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa keputusan "penting" akan dibuat di G7 dan "oleh karena itu kehadiran presiden kami sangat penting untuk membela kepentingan kami."
Kehadirannya di pertemuan G7 belum diumumkan secara resmi oleh kantor Zelensky. Dia awalnya diharapkan untuk berpidato di KTT melalui tautan video.
Pada hari Kamis, pejabat pemerintah Ukraina, Ihor Dzhokova mengatakan kepada kantor berita Jepang Kyodo bahwa Zelensky akan "dengan hati-hati memantau situasi di medan perang dan kemudian membuat keputusan akhir" apakah dia akan hadir secara langsung atau tidak.
Zelensky juga dijadwalkan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi selama KTT. India, yang mempertahankan hubungan militer yang kuat dengan Rusia, telah menahan diri untuk tidak mengutuk invasi Moskow.
Modi termasuk di antara beberapa pemimpin dari negara-negara berkembang utama yang diundang ke KTT tersebut.