China Minta Bantuan Asing Selamatkan 39 Awak Kapal yang Tenggelam, Termasuk 17 WNI

Ilustrasi pencarian kapal hilang/tenggelam.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Dunia – China membutuhkan bala bantuan pihak asing dalam upaya penyelamatan 39 awak kapal berbendera China, termasuk 17 warga negara Indonesia (WNI), yang tenggelam di perairan Samudera Hindia.

Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing, Rabu, menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), yang menemukan posisi kapal Lupeng Yuanyu-028, di perairan Samudera Hindia tengah.

"Kami berharap negara-negara terdekat agar terus bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan awak kapal tersebut," kata juru bicara MFA Wang Wenbin.

Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri, Rano Karno: Semua Alhamdulillah Cukup Bagus

Kapal tenggelam. (Ilustrasi)

Photo :
  • Ist

Line Up Indonesia Vs China di Final BAMTC 2025: Rinov Rivaldy/Siti Fadia Turun di Partai Pertama

Dalam konferensi pers tersebut, dia menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menyerah selama masih ada harapan menyelamatkan nyawa para awak kapal yang bekerja pada perusahaan perkapalan China Penglai Jinglu Fisheries Co Ltd.
Dubes RI untuk Polandia Anita Lidya Meninggal Dunia, KBRI: Semoga Almarhum Beristirahat dengan Tenang


Wang mengatakan insiden tersebut telah menjadi perhatian Presiden China Xi Jinping, yang langsung memerintahkan MFA dan misi diplomatik China di luar negeri untuk berkoordinasi dengan beberapa negara, termasuk Australia, Indonesia, Filipina, Srilanka, dan Maladewa.

Departemen Urusan Kekonsuleran MFA juga telah berbicara dengan perwakilan pemerintah asing di China untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan bersama. China juga telah mengirimkan kapal untuk membantu penyelamatan para awak di lokasi kejadian.

Kapal pencari ikan berbendera China yang diawaki 17 warga negara China, 17 WNI, dan lima warga negara Filipina hilang kontak di tengah pelayarannya di Samudera Hindia pada Selasa (16/5) pukul 03.00 waktu Beijing. (Ant/Antara
Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno memberi keterangan kepada media.

Rano Karno Ungkap Tidak Ada Arak-arakan Saat Pelantikan Gubernur dan Wagub Jakarta

Agenda setelah pelantikan yaitu menggelar serah-terima jabatan (sertijab) di Balai Kota Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025