Pasangan Gay Kini Bisa Adopsi Anak Secara Legal di Taiwan

bendera LGBT
Sumber :
  • vstory

VIVA Dunia – Legislatif Taiwan mengeluarkan amandemen pada hari Selasa, yang memungkinkan pasangan sesama jenis atau gay untuk mengadopsi anak yang tidak memiliki hubungan biologis secara legal, sebuah langkah yang didukung oleh pendukung LGBTQ.

Istilah Pinjol Diganti Jadi Pindar, OJK: Permudah Masyarakat Kenali yang Berizin

Taiwan mengizinkan pasangan sesama jenis menikah di tahun 2019. Namun, di bawah aturan sebelumnya, pasangan dalam pernikahan sesama jenis hanya dapat mengadopsi jika anak tersebut secara biologis terkait dengan pasangannya, melansir NPR, Rabu, 17 Mei 2023.

Jika anak itu bukan putra atau putri dari salah satu pasangan, hanya satu yang bisa menjadi wali sah mereka. Karena tidak ada batasan untuk adopsi individu lajang, beberapa pasangan sesama jenis akan bercerai untuk mengadopsi, menurut pendukung kesetaraan pernikahan.

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

bendera LGBTQ

Photo :
  • WION

Amandemen itu didorong setelah keputusan pengadilan penting tahun 2021 di kota selatan Kaohsiung mengizinkan seorang pria untuk menjadi wali sah putri angkat suaminya.

5 Destinasi Musim Dingin Terbaik untuk Liburan Nataru 2024

Anggota parlemen dari Partai Progresif Demokratik pulau itu pernah mengatakan bahwa itu adalah peraturan yang berbahaya, terutama jika salah satu orang tua meninggal dan yang lainnya tidak dapat memperoleh hak hukum atas anak-anak tersebut. Mereka mengatakan itu bahkan bisa membuat pasangan sesama jenis tidak menikah jika salah satu sudah memiliki anak.

Aliansi Taiwan untuk Mempromosikan Hak Kemitraan Sipil telah menyerukan perubahan ini. Setelah legalisasi pernikahan sesama jenis pada 2019, dikatakan pulau itu "gagal menjamin hak penuh pasangan sesama jenis dalam hal adopsi."

Maka, pada hari Selasa, Legislatif Yuan Taiwan pun mengamandemen undang-undang pernikahan sesama jenis untuk memperluas adopsi bersama.

Setelah badan legislatif mengambil tindakan, aliansi tersebut berkata bahwa "keberhasilan hari ini menunjukkan bahwa konsensus di Taiwan adalah untuk melindungi hak asasi manusia kaum LGBTI dan mempromosikan kesetaraan gender," kata aliansi tersebut dalam sebuah pernyataan, menurut CNN International.

Pulau itu pertama kali melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2019, tetapi para pendukung sejak lama menunjuk pembatasan adopsi pada pasangan sesama jenis sebagai contoh perubahan yang masih perlu dilakukan. 

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen

Photo :
  • Facebook @Tsai Ing-wen

Awal tahun ini, pemerintah Taiwan juga mencabut pembatasan pernikahan sesama jenis transnasional, yang memungkinkan penduduk Taiwan untuk menikah dengan pasangan dari yurisdiksi seperti Jepang atau Hong Kong yang belum melegalkan pernikahan sesama jenis.

Namun, pernikahan sesama jenis antara warga Taiwan dan mereka yang berasal dari China daratan tetap dilarang.

Taiwan adalah satu-satunya yurisdiksi di Asia yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya