Korsel Jadi Negara Populer Incaran Pekerja Migran Indonesia
- Natania Longdong/VIVA
VIVA Dunia – Pekerja Migran Indonesia (PMI) bersiap untuk berangkat ke Korea Selatan (Korsel). Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut bahwa Korsel menjadi negara yang paling populer, yang dipilih oleh PMI.
Dalam keterangannya pada wartawan, Benny menyebut bahwa target pemberangkatan PMI ke Korsel makin bertambah tiap tahunnya.
"Target tahun ini mudah-mudahan bisa menembus 16 ribu. Di tahun-tahun sebelumnya, angka penempatan G to G (government to government) itu hanya 7 ribu. Di 2022, jumlah itu menembus kurang lebih mendekati 12 ribu. Itu rekornya," ujar Benny di Menara Hotel Peninsula, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.
"Artinya, Korea itu menjadi idola karena proses-proses penempatan G to G kita lakukan dengan cara-cara glorifikasi, dan juga cara-cara yang memberikan hormat kepada PMI," sambungnya.
Sebanyak 367 PMI nantinya akan diberangkatkan ke Korea Selatan, pada15-16 Mei 2023. Benny mengatakan bahwa penerbangan para PMI akan dilakukan dengan menggunakan Pesawat Garuda.
"Kita kerja sama dengan Garuda. Dulu kan dengan bebas orang bisa menempatkan BP2MI dengan penerbangan-penerbangan swasta, dan di era ini kita ingin mengakhirinya."
Selain Korsel, BP2MI juga akan melepaskan pekerja migran ke beberapa negara seperti Jerman dan Jepang. Menurutnya, Jepang dan Jerman juga menjadi negara yang paling populer, yang dipilih PMI untuk bekerja.
"Untuk hari ini kita lepas ke Korsel, sebenarnya banyak yang kita tempatkan, nanti bulan Juni kita lepas ke Jepang, Jerman sudah mulai jalan."
Benny juga membocorkan bahwa gaji di negara tersebut tersedia dari Rp24-40 juta.
"Jerman gajinya Rp30-40 juta, Jepang gajinya Rp34-40 juta, Korea Rp24-30 juta."