Mengenal Pita Limjaroenrat, Calon PM Thailand Termuda dan Eks Direktur Eksekutif Grab
- Sakchai Lalit/AP Photo
VIVA Dunia – Calon Perdana Menteri Thailand, Pita Limjaroenrat dari partai oposisi Move Forward telah meraih kemenangan secara menakjubkan di parlemen. Dia diduga akan memainkan peran utama setelah para pemilih menolak hampir satu dekade pemerintahan yang didukung militer.
Dengan sebagian besar suara dari pemilihan pada hari Minggu, 14 Mei 2023, yang telah dihitung, Partai Move Forward Pita memimpin suara populer di depan partai oposisi Pheu Thai. Ini merupakan prestasi luar biasa bagi sebuah partai yang cikal bakalnya dibubarkan dan pemimpinnya dilarang berpolitik.
Lalu, siapa sebenarnya Pita, pemimpin partai oposisi yang berhasil menarik suara terbanyak dalam pemilihannya sebagai Perdana Menteri Thailand.
Pita merupakan pria berusia 42 tahun yang fotogenik, yang secara dinamis berada di jalur kampanye, memanfaatkan masa muda dan energinya untuk menjangkau para pemilih yang mendambakan perubahan setelah delapan tahun pemerintahan di bawah dukungan militer. Dia juga dikenal sebagai pemimpin oposisi muda Thailand.
"Kita bersama-sama akan menulis ulang sejarah politik Thailand. Pilih Move Forward, Thailand berubah," begitu kata Pita kepada para pendukung yang gembira pada rapat umum terakhir MFP di Bangkok, Jumat lalu, 12 Mei 2023.
Melansir dari Channel News Asia, Senin, 15 Mei 2023, Pita sendiri merupakan ayah satu anak, yang dikenal sebagai heartthrob politik. Dididik di Selandia Baru dan Amerika Serikat (AS), ia belajar di Harvard dengan beasiswa internasional, sebelum akhirnya menjadi seorang pengusaha.
Namun, setelah kematian ayahnya ketika dia berusia 25 tahun, Pita kembali ke rumah untuk menjalankan bisnis keluarganya yang terlilit utang Agrifood. Dia kemudian berhasil membalikkan keadaan. Tak lama setelah itu, Pita kemudian menjadi direktur eksekutif aplikasi transportasi dan pengiriman Grab Thailand.
Pada 2012, ia menikah dengan aktris TV Thailand Chutima Teepanat, dan mereka memiliki seorang putri berusia tujuh tahun. Namun, pernikahan itu kandas pada 2019. Putrinya tampil menonjol dalam kampanye dengan Pita membawanya ke atas panggung setelah pidato, yang sangat menyenangkan orang banyak.
Secara online, dia menggunakan akun pribadi pada sosial medianya, dan telah diikuti oleh hampir satu juta pengguna. Namun, meski sukses di kotak suara, tidak ada indikasi jalannya menuju perdana menteri akan mulus.