5 Negara Ini Rela Bayar Pendatang untuk Tinggal di Wilayahnya

Ilustrasi populasi penduduk Bumi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Dunia – Beberapa negara di Asia seperti China, Jepang, dan Korea Selatan tengah mengalami penurunan angka kelahiran yang signifikan, hal ini disebut dengan krisis populasi yang saat ini menjadi masalah.

Terpopuler: Sinyal Insentif Mobil Hybrid, PPN 12 Persen Tekan Daya Beli

Masalah krisis populasi tak hanya dialami oleh negara di Asia. Beberapa negara di belahan dunia lain pun juga tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah yang sama. Bahkan ada beberapa negara rela memberikan sejumlah uang agar mau pindah ke negaranya.

Bendera Kanada dan China.

Photo :
  • Antara FOTO.
Andika Perkasa Tawarkan Solusi Permasalahan Pengangguran di Jateng

Adapun berikut ini adalah beberapa negara yang rela membayar orang untuk tinggal di wilayahnya dikutip dari Expatriate Healthcare:

1. Spanyol

Ekonomi Kuartal III Tumbuh 4,95 Persen, Begini Jurus Pemerintah Kejar Target 8 Persen

Banyak kota kecil di Spanyol tengah menghadapi penurunan populasi karena banyak anak muda yang lebih memilih tinggal di perkotaan. Hal ini membuat beberapa kota kecil di Spanyol menawarkan insentif untuk orang asing agar mau tinggal dan bekerja di wilayahnya.

Contohnya seperti di Ponga, sebuah desa kecil di pegunungan utara Spanyol dengan jumlah penduduk sebanyak 500 orang. Desa ini menawarkan pasangan muda 3.000 euro atau setara dengan Rp 48,5 juta yang mau pindah ke sana selama 5 tahun.

Jika pasangan memiliki anak ketika tinggal di Ponga, pemerintah setempat akan memberikan tambahan sebesar 3.000 euro per anak.

2. Yunani

VIVA Militer: Pasukan militer Yunani

Photo :
  • GreekReporter.com

Yunani mengalami penurunan populasi secara stabil sejak tahun 2010 dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2050. Salah satu pulau di Yunani menawarkan insentif untuk mendorong pendatang baru.

Gereja Orthodox di pulau Antikythera berencana memberikan sebidang tanah dan akan menerima 500 euro atau setara dengan Rp 8,1 juta per bulan selama tiga tahun jika tinggal di sana.

3. Chili

Patagonia di Chili

Photo :
  • Pixabay

Chili telah mendorong bisnis baru untuk dibangun di negaranya semenjak tahun 2016. Melalui program Startup Chile, pendatang bisa mendaftar salah satu dari tiga program yang ditawarkan yaitu Build, Ignite, dan Growth.

Build digunakan untuk startup baru dan merupakan program empat bulan untuk membantu meluncurkan bisnis baru. Dengan program ini, startup baru akan menerima dana 14.000 dolar AS Rp 206,4 juta dan visa tinggal selama 1 tahun.

Sedangkan program Ignite akan menawarkan bisnis 30.000 dolar AS atau setara dengan Rp 442,4 juta) dan program Growth ditujukan untuk bisnis yang lebih matang dan menawarkan pendanaan hingga 80.000 dolar AS a tau setara denganRp 1,1 miliar.

4. Italia

Menara Pisa.

Photo :
  • U-Report

Alami masalah populasi yang serupa, beberapa daerah di Italia juga menawarkan insentif untuk mendorong pertumbuhan penduduk baru, meningkatkan populasi, dan ekonomi lokal.

Kota kecil bernama Candela yang memiliki populasi 2.700 orang menawarkan uang sebanyak 800 euro atau setara dengan Rp 12,9 juta untuk lajang, 1.300 euro atau Rp 21 jut) untuk pasangan, dan 2.000 euro atau Rp 32,3 juta untuk keluarga agar mau pindah ke desa.

Syarat yang diberikan oleh pemerintah setempat adalah pendatang baru harus menyewa properti di Candela untuk tinggal penuh waktu dan juga mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan setidaknya 7.500 euro (Rp 121,3 juta) per tahun.

5. Amerika Serikat

Bendera Amerika Serikat (AS).

Photo :
  • feelgrafix.com

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat menawarkan uang untuk pekerja yang mau tinggal dan bekerja di wilayahnya. Misalnya seperti Tulsa, Oklahoma yang menawarkan pekerja remote uang hingga 10.000 dolar AS atau setara dengan Rp 147,5 juta.

Selain itu di Topeka, Kansas juga menawarkan dana hingga 15.000 dolar AS (Rp 221,3 juta) pada pekerja yang mau tinggal di wilayahnya. Syaratnya adalah pelamar harus membuktikan bahwa mereka sudah menyewa atau membeli properti di Topeka dan menjadi tempat tinggal utama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya