Ini Sosok Kemal Kilicdaroglu, Lawan Erdogan di Pemilu Turki 2023

Kemal Kilicdaroglu
Sumber :
  • The Japan Times

VIVA Dunia – Pemilihan umum Turki akan segera dimulai. Jutaan orang akan menjadi penentu di pemungutan suara 14 Mei mendatang, untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden dan parlemen Turki, yang menurut para pengamat akan memberikan ujian terberat dari periode 20 tahun Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai pemimpin negara.

Erdogan Tinggalkan Ruangan saat Prabowo Pidato, Anggota DPR: Keluar Masuk Forum Internasional Itu Biasa

Perekonomian Turki menjadi pukulan telak bagi Erdogan, sementara pesaingnya yang kini memanfaatkan kepanikan, telah berjanji untuk memperbaiki kondisi. 

Pemimpin lama, Presiden Recep Tayyip Erdogan, saat ini menghadapi persaingan ketat dari Kemal Kilicdaroglu, kandidat yang diajukan oleh aliansi oposisi terbesar Turki.

Partai Oposisi Korsel Berencana Memakzulkan Penjabat Presiden Han Duck Soo

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Photo :
  • foxnews.com

Melansir laporan The Guardian, data jajak pendapat telah menempatkan keduanya saling berhadapan dan hanya beda tipis, menimbulkan pertanyaan apakah pemerintahan Erdogan selama 20 tahun akan berakhir.

Prabowo Ditinggal Walk-Out Delegasi KTT D8 saat Berpidato, Ini Penjelasan Kemlu RI

Namun, siapa sebenarnya sosok Kemal?

Kandidat presiden oposisi bernama Kemal Kilicdaroglu telah mencalonkan diri melawan Erdogan. Ia adalah seorang ekonom Turki, pensiunan pegawai negeri dan politikus sosial demokrat. Dia adalah pemimpin Partai Rakyat Republik dan telah menjadi Pemimpin Partai Oposisi Utama di Turki sejak 2010.

Pada tahun 1990-an, dia pernah bekerja di kementerian keuangan dan kemudian memimpin badan penyelenggara jaminan sosial sebelum menjadi anggota parlemen pada tahun 2002.

Kemal Kilicdaroglu

Photo :
  • The Japan Times

Biografinya mencatat bahwa, setelah bertugas di Kementerian Keuangan dan badan jaminan sosial Turki, Kilicdaroglu dipilih oleh sebuah majalah sebagai "Birokrat Tahun Ini" tahun 1994.

Mantan akuntan berusia 74 tahun itu juga disebut-sebut merupakan masa depan demokrasi negara Turki.

Sebagai pemimpin Partai Rakyat Republik (CHP, partai tengah yang dimulai oleh Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Turki modern, Kilicdaroglu terkenal karena kalah dalam banyak pemilihan dari Erdogan. 

Kilicdaroglu tidak hanya mewakili CHP, melainkan juga lima partai lainnya. Koalisi yang dikenal sebagai Aliansi Bangsa atau Table of Six ini mencakup partai-partai dari sayap kiri, tengah, dan kanan.

Keenam partai diisukan sebenarnya tak memiliki ketidaksamaan pandangan atau tujuan. Namun, satu kesamaan: yaitu keinginan untuk menyingkirkan Erdogan

Jika ia menjadi presiden, dalam pidato kampanyenya, Kilicdaroglu berjanji untuk kembali membuat kebijakan ekonomi ortodoks, dan memelopori kembali ke demokrasi parlementer. Dia juga telah berjanji untuk memulihkan independensi peradilan, jauh dari menggunakan peradilan untuk menindak perbedaan pendapat.

Namun, di sisi lain muncul pertengkaran singkat dan sangat terbuka dengan mitra koalisinya tahun ini, yang menuduhnya memaksakan diri pada pencalonan sebagai pengganti alternatif untuk mengalahkan Erdogan.

Selain janji akan demokrasi baru, Kilicdaroglu juga mengemukakan kebijakan yang paling vokal, termasuk berjanji untuk mendeportasi jutaan pengungsi Suriah dan Afghanistan yang tinggal di Turki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya