Bayi Langka Pertama Berhasil Lahir di Inggris Dengan 3 DNA

VIVA Dunia – Bayi pertama dengan tiga DNA telah lahir di Inggris setelah mendapat prosedur IVF khusus. Menurut laporan Otoritas Fertilisasi dan Embriologi Manusia (HFEA), bahwa kurang dari lima bayi telah lahir di Inggris setelah perawatan donasi mitokondria (MDT) pada 20 April tahun ini. 

Namun, HFEA tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai keluarga dari bayi tersebut. 

"Tujuan dari perawatan ini adalah untuk menghindari wanita mewariskan gen yang rusak di mitokondria, pembangkit listrik kecil seperti batang dalam sel yang memasok energi dan mencegah anak-anak mewarisi kondisi tersebut," menurut HFEA.

"Teknik ini melibatkan pemberian bayi IVF kepada seorang wanita dengan DNA dari tiga orang berbeda," tambahnya, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 10 Mei 2023.

 Bayi itu akan memiliki DNA inti dari ibu dan ayahnya yang menentukan karakteristik utama, seperti kepribadian dan warna mata. Selain itu, ia akan memiliki sejumlah kecil DNA mitokondria yang disediakan oleh donor wanita atau induk ketiga. 

Inggris diketahui menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengizinkan terapi penggantian mitokondria (MRT) ketika HFEA memberikan lampu hijau untuk prosedur tersebut pada tahun 2017.

Kemudian, pada tahun 2018, dokter kesuburan di Newcastle Fertility Center at Life diberi izin oleh HFEA juga memberikan MRT kepada dua wanita. 

Pada tahun 2015, anggota parlemen dan rekan-rekan membuka jalan untuk perubahan dengan memberikan suara untuk mengubah Undang-Undang Pemupukan Manusia dan Embriologi, yang menetapkan kerangka hukum untuk penelitian dan pengobatan kesuburan.

Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Dikenali, RS Polri Akan Identifikasi Lewat DNA

Proses pemeriksaan DNA akan berlangsung kurang lebih selama seminggu.

VIVA.co.id

17 Januari 2025