Sebuah Kapal Wisata Terbalik di India, Tewaskan 22 Orang
- AP Photo/P.P. Afthab.
VIVA Dunia – Sebuah kapal bertingkat yang membawa lebih dari 30 penumpang terbalik di lepas pantai di India selatan, pada Minggu malam 7 Mei 2023. Lebih dari 22 orang termasuk anak-anak tewas, kata para pejabat.
Petugas polisi, Abdul Nazar, mengatakan tim penyelamat mengharapkan menemukan lebih banyak mayat dari dalam perahu, setelah menariknya ke darat dari perairan berlumpur. Dia mengatakan Pasukan Tanggap Bencana Nasional India dan personel Penjaga Pantai India terlibat dalam upaya penyelamatan dan berusaha menemukan mereka yang masih hilang.
Melansir AP, kapal wisata itu terbalik di dekat muara Sungai Poorappuzha di Tanur, sebuah kota pesisir di distrik Malappuram negara bagian Kerala. Sebagian besar penumpangnya adalah wisatawan.
Sebuah kapal wisata bertingkat terbalik menyebabkan 22 orang tewas.
- AP Photo/P.P. Afthab.
Nazar mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Diduga kapal terbalik karena terlalu penuh.
Korban tewas, termasuk anak-anak, yang naik perahu saat liburan sekolah mereka, kata Menteri Olahraga V. Abdurahiman mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India. Dia menambahkan, empat orang dalam kondisi kritis tengah tengah dirawat di rumah sakit.
Hari Senin telah dinyatakan sebagai hari berkabung resmi, lapor PTI, mengutip pernyataan pemerintah. Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan dia "bersedih atas meninggalnya para korban" dan mengumumkan kompensasi kepada keluarga korban dalam sebuah tweet.
Kecelakaan berperahu sering terjadi di India, akibat kelebihan kapasitas, dan tidak memiliki peralatan keselamatan yang memadai.
Pada September 2020, 12 orang tenggelam saat sebuah perahu wisata terbalik di Sungai Godavari yang meluap di negara bagian selatan Andhra Pradesh. Pada Mei 2018, sebanyak 30 orang tewas saat sebuah kapal terbalik di wilayah yang sama.
Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan dan Natuna Perkuat Distribusi Energi Nasional
PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memperkuat ketahanan energi nasional, untuk memastikan kelancaran distribusi dan pasokan bahan bakar minyak (BBM).
