Video Lawasnya Kembali Beredar, Putri Diana: Saya Tidak Pernah Berpikir Akan Jadi Ratu
- U-Report
VIVA Dunia – Raja Charles III telah resmi dinobatkan menjadi Raja Inggris untuk menggantikan mendiang sang ibu, Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada 8 September 2022 lalu setelah bertahta selama 70 tahun.
Penobatan Raja Charles III dilakukan dengan penyematan Mahkota St. Edward dalam upacara tradisi kerajaan di Westminster Abbey pada Sabtu, 6 Mei 2023. Sementara sang istri, Camilla juga ikut naik tahta dan resmi menjadi Ratu Inggris mendampingi Raja Charles III dalam kerajaan.
Sementara itu, kembali beredar video lawas wawancara mendiang Putri Diana, mantan istri Raja Charles III terkait dengan tahta kerajaan. Video diunggah oleh akun @the.royal.watcher di TikTok dan menjadi viral usai penobatan raja.
Video yang diunggah memperlihatkan Putri Diana yang sedang melakukan wawancara dengan BBC Panorama bersama jurnalis Martin Bashir pada November tahun 1995. Sang jurnalis bertanya kepada Putri Diana apakah dirinya terpikir akan menjadi seorang ratu di Inggris.
“Apakah Anda berpikir Anda akan menjadi ratu?” tanya sang jurnalis yang dikutip pada Senin, 8 Mei 2023.
Namun, ibu Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut rupanya memang tidak pernah berpikir bahwa dirinya akan menjadi ratu di kerajaan Inggris.
“Tidak, saya tidak (pernah berpikir akan menjadi ratu),” jawab Putri Diana sambil tersenyum dan menghela napasnya.
Mendiang Putri Diana pun dimintai alasan mengapa dirinya bisa berpikir bahwa tak akan menjadi seorang ratu. Dengan bijak, Diana menjawab bahwa dirinya hanya ingin menjadi ratu di hati rakyatnya. Hal itu lantaran dia tidak melihat bahwa dirinya akan menjadi ratu di kerajaan Inggris.
“Mengapa Anda berpikir seperti itu?” tanya jurnalis lagi.
“Aku ingin menjadi ratu di hati rakyat, tapi aku tidak melihat diriku menjadi ratu negara ini,” kata Putri Diana.
Menurutnya, mungkin banyak orang yang tak ingin dirinya menjadi ratu. Diana mengatakan bahwa dirinya memang telah diputuskan untuk tidak menjadi ratu.
“Saya tidak berpikir banyak orang yang menginginkan saya menjadi ratu. Sebenarnya, ketika saya mengatakan banyak orang yang saya maksud adalah pendirian tempat saya menikah, karena mereka telah memutuskan bahwa saya memang bukan,” pungkasnya.