Tega, Ibu Ini Rela Tukar Anaknya untuk Ditukar dengan Kokain
- nypost.com
VIVA Dunia – Nasib malang menimpa balita kecil asal Paraguay ini. Ketika gadis kecil bernama Luz Maida yang berusia 3 tahun dibangunkan oleh ibunya di tengah malam dan didorong ke pelukan pria asing.
Gadis cilik tersebut diduga baru saja dijual oleh ibunya, Aurelia Salinas, kepada pacarnya yang mana adalah seorang pengedar narkoba. Salinas yang berusia 42 tahun dilaporkan menukar sang putri untuk 30 keping kokain senilai sekitar $12 atau Rp172 ribu, melansir New York Post.
Kejadian itu terjadi di Pedro Juan Caballero, ibu kota Paraguay. Dalam penyelidikan, polisi pun akhirnya mempublikasikan CCTV di tempat kejadian yang memilukan, menunjukkan Luz kecil mencoba melarikan diri dari para penculiknya.
Luz terlihat mengenakan gaun biru berhiaskan karakter "Frozen" Disney, saat pria itu berjalan menyusuri jalan kotor dengan dia tersampir di bahunya. Penculik tersebut terlihat menampar Luz dengan tangannya untuk menghentikan kegelisahannya.Â
Lebih dari 24 jam kemudian, tubuh gadis itu ditemukan oleh tetangga di dalam sebuah rumah kosong. Mayatnya ditemukan tertutup kemeja dan diletakkan di atas tempat tidur, setelah sang penculik dan pengedar narkoba yang belum disebutkan namanya, dilaporkan memperkosa dan membunuh bocah berusia 3 tahun itu.
Laporan awal menunjukkan anak berusia 3 tahun itu mati lemas. Marah, penduduk setempat berusaha untuk menghukum mati Salinas saat dia ditangkap, setelah mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan putrinya kepada polisi, kata media setempat.
Setelah ditekan, pacarnya juga kemudian mengakui pembunuhan itu.Â
Salinas awalnya memberi tahu polisi bahwa Luz menghilang ketika dia tengah tidur, tetapi setelah polisi menemukan rekaman CCTV, dia mengaku menjualnya untuk kokain.
Wanita berusia 42 tahun itu telah ditangkap bersama pacarnya dan seorang pria berusia 17 tahun lainnya yang juga diyakini terlibat. Polisi meyakini bahwa Salinas berada di bawah pengaruh obat-obatan, dan tampaknya tidak peduli tentang keberadaan putrinya saat mereka mencarinya.
Juga dilaporkan bahwa lebih dari 300 penduduk setempat menghadiri pemakaman Luz, dan sekelompok tetangga kemudian membakar rumah tempat mayatnya ditemukan.
Penyelidik mengklaim keluarga itu memiliki "sejarah tragedi" setelah Salinas yang mana ternyata adalah seorang ibu dari delapan anak, diduga pernah membiarkan putrinya yang berusia 12 tahun dilecehkan secara seksual oleh seorang pria berusia 30 tahun.
Kedua kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.