Di Mana Vladimir Putin saat Drone Serang Kremlin?

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
Sumber :
  • usni.org

VIVA Dunia – Presiden Rusia Vladimir Putin tidak terluka dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang menyerang Kremlin, Moskow dan mengatakan bahwa Rusia menganggap serangan pesawat tak berawak sebagai upaya pembunuhan Presiden. 

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Ukraina meluncurkan dua serangan drone semalam dengan tujuan membunuh Vladimir Putin, kata Moskow. "Kepala Negara tidak berada di Kremlin pada saat "serangan UAV Ukraina" pada Selasa malam," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menambahkan bahwa Vladimir Putin saat itu tengah bekerja dari kediamannya di dekat Moskow dan jadwalnya tetap tidak berubah.

Kediaman Putin di Kremlin Diserang Drone.

Photo :
  • Dok.BBC
Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Drone dihancurkan menggunakan tindakan peperangan elektronik dan tidak menimbulkan korban atau kerusakan, Kremlin menginformasikan, memperingatkan bahwa pihak Rusia berhak untuk mengambil tindakan pembalasan yang dianggap perlu.

“Akibat aksi teroris ini, Presiden Federasi Rusia tidak terluka. Jadwal kerjanya tidak berubah, tetap berjalan seperti biasa,” melansir Russia Today, Kamis, 4 Mei 2023.

Putin Akui Belum Bertemu Bashar al-Assad Sejak Digulingkan, Tegaskan Rusia Belum Kalah di Suriah

Dalam beberapa bulan terakhir, sistem anti-pesawat terlihat di atap Moskow di sekitar gedung-gedung utama. Mereka telah ditempatkan di sana karena Kremlin khawatir bahwa Ukraina, atau mereka yang bersimpati pada Ukraina, mungkin mencoba melakukan serangan udara terhadap target bernilai tinggi. 

Sementara itu, Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin hari ini bekerja dari bunker kediamannya di Novo-Ogaryovo dekat Moskow dengan penjagaan yang cukup ketat. 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Jembatan Krimea

Photo :
  • Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP

Insiden itu tidak akan mengganggu parade Hari Kemenangan yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei di Lapangan Merah, kata juru bicara Kremlin. “Dua kendaraan udara tak berawak diarahkan ke Kremlin. Sebagai hasil dari tindakan tepat waktu yang diambil oleh militer dan layanan khusus menggunakan sistem radar perang, perangkat tersebut dinonaktifkan,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan. 

Sementara itu, pihak Ukraina membantah tuduhan. "Kami tidak menyerang Putin atau Moskow. Kami berperang di wilayah kami. Kami mempertahankan desa dan kota kami," ujarnya saat berbicara dalam kunjungan ke Finlandia kepada BBC Internasional

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya