Bentrokan Kembali Terjadi, Israel Gunakan Tank Gempur Gaza

Tentara Israel menyemprotkan gas air mata ke warga Palestina di Kota Hawara, di Tepi Barat.
Sumber :
  • AP Photo/Maya Alleruzzo.

VIVA Dunia – Konflik Israel dengan Palestina masih terus bergejolak, pada Selasa malam, 2 Mei 2023, militer Israel melakukan baku tembak dengan militan Gaza. Bentrokan itu terjadi setelah adanya gejolak kekerasan menyusul kematian seorang tahanan Palestina, yang berada dalam tahanan Israel karena mogok makan. 

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Israel mengatakan bahwa pihaknya menghantam Gaza dengan tembakan tank, sebagai tanggapan atas serangan pertama roket dari daerah kantong Palestina. 

Baku tembak terjadi beberapa jam setelah tahanan berusia 45 tahun Khader Adnan meninggal, hampir tiga bulan setelah ditahan di Tepi Barat yang diduduki karena hubungannya dengan kelompok militan Jihad Islam. 

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Rudal ditembakkan militan Palestina ke arah Israel di Kota Gaza, 6 Agustus 2022.

Photo :
  • AP Photo/Fatima Shbair.

Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh menggambarkan kematian warganya sebagai pembunuhan yang disengaja. Dia juga menuduh Israel telah membunuh Khader dengan menolak permintaannya, mengabaikannya secara medis dan menahannya di sel, meskipun kondisi kesehatannya makin menurun. 

Kemenangan Kelompok HTS di Suriah berkat Persatuan Warga, Menurut Eks Napi Terorisme

"Berita kematian Khader awalnya diikuti oleh tiga roket yang ditembakkan oleh militan dari Gaza, yang jatuh di daerah terbuka," kata tentara Israel, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 3 Mei 2023. 

Israel juga melaporkan sirene berbunyi di dekat perbatasan Gaza, menyusul tembakan tank pembalasan mereka, dan memperingatkan warganya untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan bom. 

Sebuah pernyataan bersama oleh faksi-faksi militan di Gaza, termasuk penguasa wilayah itu yakni Hamas dan Jihad Islam, mengatakan tembakan roket adalah tanggapan awal atas kematian Khader. 

Sebagai informasi, layanan penjara Israel telah mengumumkan kematian seorang tahanan yang berafiliasi dengan Jihad Islam, dan mengungkapkan dalam sebuah pernyataan bahwa dia ditemukan pagi ini di selnya, dengan kondisi tidak sadarkan diri. 

Khader sendiri adalah orang Palestina pertama yang meninggal sebagai akibat langsung dari mogok makan, menurut kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya