Amerika Ucapkan Terima Kasih ke Arab Saudi karena Bantu Evakuasi Warganya dari Sudan

Presiden AS Joe Biden.
Sumber :
  • AP Photo/Patrick Semansky.

VIVA Dunia – Komandan Komando Pusat Amerika Serikat (AS), Jenderal Michael Erik Kurilla berterima kasih kepada Arab Saudi atas dukungannya dalam mengevakuasi warga AS dari Sudan, pada hari Senin, 1 Mei 2023. 

WNI Ditangkap Imigrasi AS, Diduga Terlibat 'Black Money Scam'

Selama panggilan telepon dengan Kepala Staf Umum Kerajaan Saudi, Letnan Jenderal Fayyadh bin Hamed Al-Ruwaili, Kurilla mengatakan bahwa Kerajaan Saudi telah menyediakan akses, pangkalan, dan penerbangan serta sumber daya untuk mengevakuasi ratusan warga Amerika. 

"Dukungan ini memungkinkan pergerakan orang Amerika dari Sudan ke tempat yang aman di Jeddah, Arab Saudi,” kata Kurilla, dikutip dari Arab News, Selasa, 2 Mei 2023. 

14 Juta Orang Mengungsi Akibat Konflik di Sudan, Kata PBB

VIVA Militer: Raja Salman bin Abdulaziz.

Photo :

Dia menambahkan bahwa koordinasi yang cepat dapat terjadi karena kedua memiliki kemitraan kuat yang telah berlangsung lebih dari tujuh dekade. 

Viral Sisi Gelap Arab Saudi, Pernikahan Sesama Jenis hingga Menjamurnya Hiburan Malam

"Kemitraan ini akan terus kami tingkatkan ke depan,” ujarnya. 

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasinya pada negara yang dipimpin oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman. 

Pesan hangat tersebut disampaikan karena bantuan Arab Saudi, yang menampung Warga Negara Indonesia (WNI), setelah berhasil dievakuasi dari Sudan. 

"Saya Abdulaziz Ahmad, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi. Saya mendapat kehormatan, atas nama Pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, dan atas nama saya sendiri, untuk menyampaikan terima kasih, yang tulus kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan kepada Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud," kata Abdulaziz, dikutip dari Instagram resmi Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi.

VIVA Militer: Ayatollah Ali Khamenei

Ali Khamenei Beri Peringatan Keras ke Israel-AS Jika Berani Serang Wilayah Teheran

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Sabtu, 2 November 2024, mengeluarkan peringatan keras kepada AS dan Israel untuk tidak menyerang Teheran.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024