Presiden AS Joe Biden Rayakan Idul Fitri di Gedung Putih

Perayaan Idul Fitri 2023 di Gedung Putih
Sumber :
  • Khaleej Times

VIVA Dunia – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada, hari Senin 1 Mei 2023, menjadi tuan rumah acara di Gedung Putih untuk merayakan Idul Fitri, yang menandai berakhirnya Ramadhan. Dia menekankan dukungan berkelanjutan pemerintahannya untuk komunitas Muslim di seluruh dunia, khususnya AS. 

Joe Biden Gelontorkan Rp 10,7 Triliun Bantuan Senjata ke Israel

“Hari ini, ada 3,5 juta dari Anda (warga Muslim) yang tinggal di Amerika Serikat,” katanya, berbicara kepada orang banyak yang berkumpul di Ruang Timur Gedung Putih. “Anda berasal dari etnis yang berbeda, ras, berbicara bahasa yang berbeda, tetapi Anda semua bersatu sebagai orang Amerika," lanjutnya, melansir The National.

Wakil Presiden AS Kamala Harris juga hadir di acara tersebut. Namun dalam perayaan suka cita tersebut, beredar berita bahwa Walikota New Jersey yang beragama Islam malah tak diizinkan hadir, dan ditolak masuk ke Gedung Putih oleh Paspamres. Hingga kini, pihak Gedung Putih belum membeberkan alasannya.

PM Lebanon Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel, Bagaimana Sikap Hizbullah?

Perayaan Idul Fitri 2023 di Gedung Putih

Photo :
  • White House, Washington, D.C

Biden berkomentar tentang banyak kontribusi komunitas Muslim kepada negara, mulai dari pahlawan super dalam film, makanan dan pakaian, serta dinas militer dan diplomatik. “Ada lebih banyak Muslim dan Muslim Amerika yang bertugas di Kongres hari ini daripada sebelumnya dalam sejarah Amerika,” katanya.

Umumkan Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Biden Singgung Kematian Hassan Nasrallah

Presiden berusia 80 tahun tersebut juga menambahkan, itu bagus untuk “demokrasi ketika Kongres terlihat seperti Amerika”.

Dalam pidatonya, ia juga menunjuk dua anggota Kongres Muslim, Andre Carson dan Ilhan Omar, yang turut hadir dan merayakan.

Dua kota di Michigan, AS menjadikan Idul Fitri sebagai hari libur umum tahun ini. Kota-kota AS lainnya telah berupaya menjadikannya sebagai liburan sekolah untuk tahun-tahun ke depannya. 

Seperti diketahui, Komunitas Muslim-Amerika telah menghadapi Islamofobia selama puluhan tahun setelah serangan 11 September 2001 di New York dan Washington yang dilakukan oleh kelompok teroris agama Al-Qaeda, yang menabrak gedung World Trade Center (WTC) dengan pesawat. Korban dalam kejadian tersebut hingga 2.996 orang. 

Perayaan Idul Fitri 2023 di Gedung Putih

Photo :
  • Khaleej Times

“Kami bertekad untuk menghadapi semua bentuk kebencian, termasuk Islamofobia, yang penting bagi saya (dan) ini adalah prioritas pemerintahan saya,” kata Biden, “itulah sebabnya saya membentuk gugus tugas darurat untuk menangani serangan terhadap Bias dan diskriminasi Muslim dan anti-Muslim," lanjutnya 

“Melawan kebencian anti-Muslim sangat penting untuk siapa kita.” tutup Biden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya