Vatikan Beri Potongan Salib Asli Yesus Kristus Untuk Penobatan Raja Charles
- nypost.com
VIVA Dunia – Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, telah memberikan Raja Charles III dua potongan kayu yang menurut Vatikan berasal dari "True Cross" atau "Salib Sejati" tempat Yesus Kristus disalibkan, untuk dimasukkan dalam upacara penobatan raja Inggris yang akan datang.
Potongan-potongan tersebut akan dimasukkan ke dalam salib baru yang akan memimpin prosesi penobatan pada 6 Mei 2023 mendatangg
Potongan-potongan itu telah dipasang di Salib Wales, sebuah salib perak yang akan dibawa ke Westminster Abbey bulan depan sebagai bagian dari prosesi penobatan. Salib itu menggunakan batu tulis Welsh, kayu reklamasi dan perak dari Royal Mint di Llantrisant. Tukang ahli perak, Michael Lloyd membuat salib itu sebagai hadiah dari Raja kepada Gereja di Wales, melansir CBS News, Kamis, 27 April 2023.
Salib yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles III
- nypost.com
Salib itu bertuliskan kata-kata St. David, santo pelindung Wales, bertuliskan dalam bahasa Welsh: “Byddwch lawen. Cadwch y ffydd. Gwnewch y Pethau Bychain,” yang diterjemahkan menjadi: “Bersukacitalah. Jaga iman. Lakukan hal-hal kecil.”
Bagian perak dari salib memiliki ciri khas lengkap, termasuk Tanda Kerajaan, kepala macan tutul, yang diterapkan pada salib oleh Raja Charles pada November 2022.
Dua pecahan kecil yang disumbangkan oleh Vatikan telah dibentuk menjadi sebuah salib dan disatukan di belakang dengan batu permata.
"Saya dapat memastikan bahwa fragmen relik "Salib Sejati" disumbangkan oleh Tahta Suci pada awal April, melalui Nunsiatur Apostolik, kepada Yang Mulia Raja Charles III, Gubernur Tertinggi Gereja Inggris, sebagai isyarat ekumenis pada peringatan seratus tahun Gereja Anglikan di Wales," kata kantor pers Holy See pada Kamis lalu.
Salib yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles III
- nypost.com
Setelah penobatan Raja Charles, salib akan dikembalikan ke Wales, di mana salib itu akan dibagikan antara gereja Anglikan dan Katolik di sana.
"Desainnya berbicara tentang iman Kristen kami, warisan kami, sumber daya kami, dan komitmen kami terhadap keberlanjutan," kata Andrew John, Uskup Agung Anglikan Wales.
"Kami juga senang bahwa penggunaan pertamanya adalah untuk memandu keagungan mereka ke Westminster Abbey di Coronation Service,” tambahnya.
Salib itu pun telah diberkati oleh Uskup Agung John di Holy Trinity Church, Llandudno, pada 19 April lalu.
