Joe Biden Tegaskan Calonkan Diri Lagi Jadi Presiden AS pada 2024

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden
Sumber :
  • deadline.com

VIVA DuniaĀ ā€“Ā Presiden Amerika Serikat (AS), Joe BidenĀ mengumumkan bahwa dirinya akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden untuk pemilihan umum pada 2024 mendatang. Biden diduga telah menyiapkan panggung untuk potensi pertandingan ulang dengan mantan presiden AS, Donald Trump.

PERUSAHAAN BESAR AS YANG UMUMKAN PHK KARYAWAN DI AWAL TAHUN 2025

Demokrat, yang merupakan partai dari Biden, diperkirakan akan mencari masa jabatan kedua untuk Biden dan meluncurkan kampanyenya dalam sebuah video, pada Selasa, 25 April 2023.

Melansir dari BBC Internasional, Selasa, 25 April 2023, dia mengatakan itu adalah momen penting dengan kebebasan dan hak di bawah ancaman.

Meme Koin Donald Trump Melesat di Hari Pertamanya Ngantor ke Gedung Putih

"Ini bukan waktunya untuk berpuas diri, itu sebabnya aku berlari," kata Biden.

Wakil Presiden AS, Kamala Harris, juga akan sekali lagi menjadi pasangan Biden dalam pemilihan mendatang.

Dokter Gedung Putih Kritik Keputusan Trump Keluarkan AS dari WHO

Presiden AS Joe Biden.

Photo :
  • AP Photo/Patrick Semansky.

Diketahui, Biden merupakan presiden tertua dalam sejarah AS dan kemungkinan akan menghadapi pertanyaan tentang usianya selama kampanye. Dia diketahui akan berusia 86 tahun setelah menyelesaikan masa jabatan penuh kedua pada tahun 2029.

"Adalah sah bagi orang untuk mengangkat masalah tentang usia saya," katanya awal tahun ini.

"Dan satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah, perhatikan saya."

Sebelumnya, Biden sempat berhadapan dengan Trump pada tahun 2020, dan mengalahkan Partai Republik setelah berjanji untuk memulihkan jiwa Amerika Serikat.

Presiden AS Joe Biden menandatangani undang-undang yang melindungi pernikahan sesama jenis dan antar ras di AS.

Photo :
  • AP Photo/Andrew Harnik.

"Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden empat tahun lalu, saya mengatakan kami sedang berjuang untuk jiwa Amerika, dan kami masih melakukannya," kata Biden dalam video pengumuman yang berdurasi tiga menit itu.

Dalam klip video tersebut juga menampilkan gambar serangan pada 2021 di US Capitol, ketika pendukung Trump menyerbu gedung tersebut karena tidak terima dengan kekalahannya dari Biden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya