Negara-negara yang Merayakan Idul Fitri pada 21 dan 22 April, Ada yang 23 April?
- pixabay
VIVA Dunia – Menjelang berakhirnya bulan puasa Ramadhan, umat Islam di seluruh penjuru dunia bersiap menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 144 Hijriah. Penanggalan baru hijriah ditetapkan bergantung pada penampakan bulan atau hilal, tergantung di belahan dunia mana Anda berada.  Â
Dalam kalender Islam, satu bulan berlangsung antara 29 atau 30 hari. Termasuk dalam menentukan akhir Ramadhan tahun ini, bisa berlangsung 29 hari, bisa juga 30 hari -- tergantung penampakan bulan di wilayah tertentu.
Para ahli falak akan menverifikasi penampakan bulan pada malam hari sebelum Idul Fitri. Â Negara-negara yang memulai Ramadan pada 23 Maret, akan meminta pengamat bulan setempat memindai cakrawala setelah matahari terbenam untuk melihat bulan sabit pada Kamis, 20 April.
Jika hilal sudah terlihat, maka keesokan harinya adalah Idul Fitri, jika tidak terlihat maka umat Islam akan berpuasa satu hari lagi untuk menyempurnakan bulan yang terdiri dari 30 hari.
Ketika penampakan telah diverifikasi, Idul Fitri diumumkan di televisi, stasiun radio, dan di masjid, atau yang disebut sidang isbath.Â
Menurut Kantor HM Nautical Almanac Inggris, dilansir AlJazeera, Kamis, 20 April 2023, kelahiran Bulan baru akan terlihat pada pukul 04:13 GMT pada hari Kamis, 20 April, tetapi hanya akan terlihat dalam kondisi tertentu di seluruh Amerika Utara.
Negara-negara Eropa, seperti Inggris maupun AS diperkirakan akan merayakan Idul Fitri pada 21 April 2023.
Namun, mayoritas negara dunia seharusnya dapat dengan mudah melihat Bulan baru dengan mata telanjang pada malam berikutnya, Jumat, 21 April, yang berarti hari pertama Idul Fitri adalah Sabtu, 22 April.
Hanya segelintir negara di belahan bumi selatan, termasuk sebagian Amerika Selatan, Australia, dan Selandia Baru, yang mungkin tidak melihat bulan pada Jumat malam kecuali kondisinya ideal atau jika mereka menggunakan bantuan optik. Untuk negara-negara tersebut, Idul Fitri akan dimulai pada Minggu, 23 April.
Saudi, Qatar Idul Fitri Sabtu
Pusat Astronomi Internasional mengatakan dalam sebuah posting Twitter bahwa penampakan bulan sabit pada hari Kamis hampir tidak mungkin dapat dilihat dengan mata telanjang atau teleskop di sebagian besar negara Arab dan Islam, kecuali di beberapa bagian Afrika Barat.
Kondisi khusus, seperti teleskop yang akurat, pengamat profesional, dan cuaca luar biasa, diperlukan untuk memungkinkan penampakan.
Bagi negara-negara yang tidak mungkin melihat bulan dengan mata telanjang atau teleskop, maka diharapkan untuk tetap menjalankan puasa dengan menggenapkan menjadi 30 hari. Dengan demikian,Â
Pusat Astronomi Internasional memperkirakan Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.Â
Pusat Astronomi juga mengklarifikasi bahwa prediksi ini didasarkan pada informasi astronomi, dan bahwa kriteria awal bulan berbeda-beda di seluruh dunia Islam.
Adapun negara-negara yang membutuhkan penglihatan yang benar dengan mata telanjang saja atau penglihatan lokal yang benar dengan teleskop, mereka diharapkan untuk tetap menjalankan puasa hingga selesai 30 hari, dan karenanya Idul Fitri akan jatuh pada hari Sabtu untuk mereka, tambah pusat itu.
Negara-negara Teluk atau GCC, termasuk UEA, Arab Saudi, Qatar, Oman, dan Kuwait, telah mengumumkan libur Idul Fitri untuk sektor publik dan swasta. UEA dan Arab Saudi telah mengumumkan libur akhir pekan selama empat hari, sementara Qatar telah mengumumkan liburan 11 hari. Oman dan Kuwait akan mempertimbangkan libur akhir pekan selama lima hari.
Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta umat Islam untuk melihat bulan sabit Syawal pada Kamis malam, 20 April, dan melaporkan setiap penampakan ke pengadilan atau pusat kontak terdekat.
Muslim India dan negara-negara Asia Selatan lainnya akan bersiap untuk melihat bulan sabit pada hari Jumat, 21 April, setelah berbuka puasa Ramadhan di maghrib atau malam hari. Jika bulan sabit terlihat, menandai dimulainya bulan Islam Syawal dan hari raya Idul Fitri akan dirayakan keesokan harinya yaitu 22 April 2023.
Jika tidak, umat Islam di India dan negara Asia Selatan lainnya akan tetap berpuasa pada hari Jumat dan Idul Fitri akan dirayakan pada hari Minggu yaitu 23 April 2023.
Sementara Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, diperkirakan akan memulai hari raya Idul Fitri pada Sabtu, 22 April 2023, merujuk pada MABIMS atau kesepakatan menteri-menteri agama sejumlah negara ASEAN. Namun demikian, Kementerian Agama Indonesia baru akan menetapkannya dalam sidang isbath malam ini.
Berbeda dengan ormas Muhammadiyah di Indonesia yang lebih awal menetapkan Idul Fitri jatuh pada Jumat, 21 April 2023, berpedoman pada hisab hakiki dengan kriteria wujudul hilal.
Â
Â