Pertumpahan Darah di Sudan, Militer Berhasil Kuasai Lagi Pangkalan Udara
- Planet Labs PBC via AP.
VIVA Dunia – Pertempuran antara Militer Sudan dan paramiliter membuat negara itu dilanda kekacauan karena perebutan kekuasaan. Baru-baru ini, seorang pejabat dari tentara Sudan, pada Minggu, 16 April 2023, mengatakan bahwa mereka telah berhasil mendapatkan kembali kendali atas pangkalan udara, di bandara Meroe di negara bagian Utara.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, 15 April 2023, paramiliter telah mengambil alih bandara dan pangkalan udara, serta merilis video yang menampilkan barisan tentara bersama perwira Mesir yang ditangkap kelompok itu.
Namun, 24 jam kemudian, angkatan bersenjata Sudan berhasil merebut kembali pangkalan udara dari Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Pejabat militer lebih lanjut mengungkapkan bahwa tentara telah memberikan pukulan telak kepada pasukan milisi yang memberontak. Dia juga menceritakan bahwa lebih dari seratus tentara dan perwira RSF ditangkap.
Pada Minggu sore, saat serangan terjadi terhadap pasukan RSF di Merowe, kelompok paramiliter merilis sebuah video, yang mengatakan bahwa mereka memegang kendali penuh atas bandara.
Melansir dari Sudan Tribune, Senin, 17 April 2023, pengerahan RSF di kota Sudan utara adalah titik terburuk dalam hubungan antara militer dan pasukan paramiliter. Sumber militer mengatakan bahwa pasukan RSF melarikan diri dari Meroe, mengambil beberapa pilot militer tentara Mesir yang ditangkap pada hari Sabtu.
Jumlah pasti personel militer Mesir tidak diketahui, tetapi tentara Sudan dan Mesir mengkonfirmasi kehadiran mereka di Merowe. Militer menambahkan bahwa lebih dari seratus kendaraan RSF telah ditarik dari bandara dan pihaknya saat ini sedang mengejar mereka.