Pejabat Tinggi Tibet Bela Dalai Lama Usai Skandal "Isap Lidah"
- npr.org
VIVA Dunia – Seorang pemimpin tertinggi Tibet membela Dalai Lama setelah sebuah video muncul di media sosial yang memperlihatkan dia meminta seorang anak untuk menghisap lidahnya.
Penpa Tsering, kepala pemerintah Tibet di pengasingan mengatakan tindakan pemimpin spiritual itu tidak bersalah setelah klip itu memicu kemarahan massal di seluruh dunia.
Video yang sejak viralnya itu Dalai Lama ke-14 telah meminta maaf, menunjukkan kesuciannya memeluk seorang anak laki-laki India setelah mengundangnya ke atas panggung.
Dalai Lama
- Source BBC
Pria berusia 87 tahun itu kemudian menunjuk ke bibirnya, dan berkata "Kalau begitu saya pikir akhirnya di sini juga."
Dia kemudian menarik dagu bocah tak dikenal itu dan mencium mulutnya, menambahkan: "Dan hisap lidahku."
Namun terlepas dari gelombang kritik seputar video tersebut, Tsering yakin itu menunjukkan "perilaku kasih sayang" Dalai Lama.
“Kesuciannya selalu hidup dalam kesucian, (mengikuti kehidupan) seorang biksu Buddha, termasuk selibat. Latihan spiritualnya selama bertahun-tahun telah melampaui kesenangan indrawi,” kata Tsering kepada wartawan, melansir New York Post. “Yang Mulia sekarang diberi label dengan berbagai macam nama.”
Dia mengklaim bahwa sumber-sumber pro-Cina memastikan video itu menjadi viral di media sosial, tanpa memberikan bukti.
“Sudut politik dari insiden ini tidak dapat diabaikan,” tambahnya.
Dalai Lama, yang pernah menjadi penerima Hadiah Nobel, yang menghabiskan lebih dari 60 tahun di pengasingan setelah dipaksa melarikan diri dari Tibet oleh pasukan China pada tahun 1959, mengeluarkan permintaan maaf publik atas percakapannya yang tidak pantas dengan bocah itu di Twitter.
“Sebuah klip video telah beredar yang menunjukkan pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah dia bisa memeluknya,” tulis tweet tersebut.
“Yang Mulia ingin meminta maaf kepada bocah itu dan keluarganya, serta banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang mungkin disebabkan oleh kata-katanya,” lanjut postingan tersebut. “Yang Mulia sering menggoda orang yang dia temui dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera.”
“Dia menyesali kejadian itu," tutup pernyataan.
Dalai Lama minta maaf
- Tangkapan layar
Klip tersebut telah dikecam oleh banyak orang secara online, termasuk rapper Cardi B, yang menyebut "predator" setelah menonton video tersebut.
"Dunia ini penuh dengan pemangsa," cuit Cardi saat rekaman pertemuan pemimpin spiritual Tibet yang dipertanyakan dengan anak itu beredar di Twitter.
“Mereka memangsa orang yang tidak bersalah. Yang paling tidak tahu, yaitu anak kita,” lanjut ibu dua anak ini.
“Predator bisa menjadi tetangga kita, guru sekolah kita, bahkan orang dengan uang, kekuasaan & gereja kita,” tambah rapper Up itu, sebelum mendesak orang tua untuk “terus-menerus berbicara dengan anak-anak Anda tentang batasan dan apa yang tidak boleh mereka izinkan kepada orang lain. lakukan pada mereka.”
