Duh, Walikota Kolombia Tertangkap Clubbing Sambil Telanjang
- nypost.com
VIVA Dunia – Tak ada salahnya memang seorang pemimpin sesekali bersenang-senang di luar jam kerjanya. Namun, tentu tetap harus mengingat jabatan dan tanggung jawab yang terus melekat di diri, bahkan di luar jam tugas.
Jangan seperti seorang politisi asal Kolombia ini, yang video liar dirinya tengah menari telanjang di sebuah club, viral secara online.
Salah satu Wali kota di Kolombia, tepatnya di kotamadya Calima bernama Martín Alfonso Mejía, tertangkap di video tengah berada di klub malam yang belum diketahui pasti lokasinya, lapor Jam Press.
Segalanya berubah menjadi lebih liar setelah pemimpin lincah itu melepas bajunya dan mulai berputar-putar di depan orang-orang yang ikut menari.
Dalam rekaman, Mejia yang bertelanjang dada terlihat berdiri di bangku sambil memutar pinggulnya dengan penuh semangat di depan sekelompok wanita muda.
Pada satu titik selama "menari striptis"nya, celana milik Mejia itu tergelincir ke bawah, memperlihatkan pantatnya yang telanjang.
Klip diakhiri dengan seorang pria mendekati Mejia dan merangkul bahunya, mungkin mencoba untuk memperingatkan ia pada tontonan yang memalukan itu.
Hal ini tentu menjadi ramai. Rekan-rekan politisi di Kolombia tidak terlalu senang dengan wali kota yang mengekspos "badan legislatifnya", terutama mengingat penampilannya itu terjadi selama Pekan Suci di negara Katolik itu.
"Tanggung jawab para politisi mewajibkan kami untuk menunjukkan perilaku teladan di depan umum,” kata Duvalier Sanchez Arango, anggota Dewan Perwakilan Kolombia.
“Mengenai tindakan Wali Kota Martín Mejía dari Calima yang tidak pantas di Valle, kami menyerukan penyelidikan disipliner oleh Kantor Kejaksaan Agung dan Partai Hijau," lanjutnya.
Tidak jelas apakah wali kota itu akan menghadapi hukuman atas dugaan tarian erotisnya. Mejia sejak itu mengklaim bahwa dia dibius di klub, sebuah tuduhan yang dibantah oleh bos tempat tersebut.
Tampilan konyol itu muncul hanya enam bulan setelah Mejia naik ke panggung di sebuah festival sambil diduga mabuk dan memberi tahu orang banyak bahwa dia telah korupsi.