AS Frustasi Tidak Dilibatkan Dalam Perbaikan Hubungan Diplomatik Arab Saudi-Iran

Direktur CIA William Burns
Sumber :
  • NPR

VIVA Dunia – Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), menyatakan ketidaksenangan pada rekonsiliasi Arab Saudi baru-baru ini dengan Iran

Dampak Bahaya Duduk Terlalu Lama pada Kesehatan Jantung, Meskipun Aktif Berolahraga

Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, Direktur CIA, Bill Burns, mengatakan kepada Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bahwa AS merasa dibutakan oleh pemulihan hubungan kerajaan itu dengan Iran dan sekutunya Suriah. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Riyadh dan Teheran bulan lalu setuju untuk membangun kembali hubungan diplomatik mereka, setelah sekitar delapan tahun putus hubungan. 

Pimpinan Muslim AS Kecewa Donald Trump Pilih Kabinet Pro-Irael

Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman alias MBS.

Photo :
  • Bandar Aljaloud/Saudi Royal Palace via AP, File

Melansir dari Middle East Monitor, Kamis, 13 April 2023, kembalinya hubungan Iran-Arab, yang ditengahi oleh China, membuat banyak komunitas internasional melihatnya sebagai pukulan terhadap hegemoni AS di Timur Tengah dan dunia secara luas. 

Ingin Gencatan Senjata, Hamas Kirim Pesan ke Donald Trump untuk Bujuk Israel

Ada juga indikasi bahwa Arab Saudi sedang bersiap untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Suriah Bashar al-Assad, yang juga akan bertentangan dengan sikap kebijakan luar negeri utama Amerika di wilayah tersebut. 

Perhatian utama Direktur CIA dan pemerintah AS, menurut sumber itu, adalah Washington merasa frustrasi karena tidak dilibatkan dalam perkembangan regional dan akibatnya merasa dikesampingkan. 

Surat kabar itu juga melaporkan bahwa seorang pejabat AS mengonfirmasi bahwa Burns membahas kerja sama intelijen dan kontraterorisme dengan pejabat Saudi saat kunjungannya ke Riyadh.

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Iran Sebut Rezim Israel Tidak Layak Diwakili di Organisasi Internasional

Rezim Israel tidak layak untuk diwakili di berbagai organisasi internasional, demikian ditekankan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024