AS Frustasi Tidak Dilibatkan Dalam Perbaikan Hubungan Diplomatik Arab Saudi-Iran
- NPR
VIVA Dunia – Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA), menyatakan ketidaksenangan pada rekonsiliasi Arab Saudi baru-baru ini dengan Iran.
Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, Direktur CIA, Bill Burns, mengatakan kepada Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bahwa AS merasa dibutakan oleh pemulihan hubungan kerajaan itu dengan Iran dan sekutunya Suriah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Riyadh dan Teheran bulan lalu setuju untuk membangun kembali hubungan diplomatik mereka, setelah sekitar delapan tahun putus hubungan.
Melansir dari Middle East Monitor, Kamis, 13 April 2023, kembalinya hubungan Iran-Arab, yang ditengahi oleh China, membuat banyak komunitas internasional melihatnya sebagai pukulan terhadap hegemoni AS di Timur Tengah dan dunia secara luas.
Ada juga indikasi bahwa Arab Saudi sedang bersiap untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Suriah Bashar al-Assad, yang juga akan bertentangan dengan sikap kebijakan luar negeri utama Amerika di wilayah tersebut.
Perhatian utama Direktur CIA dan pemerintah AS, menurut sumber itu, adalah Washington merasa frustrasi karena tidak dilibatkan dalam perkembangan regional dan akibatnya merasa dikesampingkan.
Surat kabar itu juga melaporkan bahwa seorang pejabat AS mengonfirmasi bahwa Burns membahas kerja sama intelijen dan kontraterorisme dengan pejabat Saudi saat kunjungannya ke Riyadh.