Saking Banyaknya Kasus Dakwaan, Donald Trump Minta Kasus Ditunda Sebulan
- AP Photo/Michael Conroy
VIVA Dunia – Mantan Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu waktu setempat meminta untuk menunda kasus pencemaran nama baik seorang penulis dan kasus baterai yang dijadwalkan untuk diadili bulan ini, dengan alasan "kebanyakan" liputan media atas dakwaannya baru-baru ini, yaitu 34 tuduhan kriminal lainnya.
Penulis asal AS, E. Jean Carroll, menggugat Trump pada bulan November 2022 lalu dengan tuduhan dia memfitnahnya dengan menyebut dia pembohong ketika dia menyangkal klaimnya, bahwa Trump memperkosanya di ruang ganti sebuah department store, melansir laporan ABC News.
Dia menambahkan kejahatan penyerangan (criminal battery) di bawah undang-undang New York yang baru diadopsi memungkinkan orang dewasa, yang selamat dari pelecehan seksual, untuk menuntut tersangka penyerang mereka terlepas dari undang-undang pembatasan.
Di Amerika Serikat, criminal battery atau simple battery adalah penggunaan kekerasan terhadap orang lain, yang mengakibatkan kontak berbahaya atau ofensif, termasuk kontak seksual. Menurut hukum umum, simple battery adalah pelanggaran ringan. Penuntut harus membuktikan ketiga elemen tanpa keraguan: penerapan kekuatan yang melanggar hukum.
Trump berulang kali membantah tuduhan Carroll.
Persidangan seharusnya dijadwalkan dimulai 25 April di pengadilan federal Manhattan, tetapi pengacara Trump, Joe Tacopina, meminta hakim untuk periode "pendinginan" dalam pengajuan semalam.
"Presiden Trump hanya dapat menerima persidangan yang adil di lingkungan media yang lebih tenang daripada yang dibuat oleh Jaksa Wilayah New York," tulis Tacopina dalam surat kepada hakim yang meminta penundaan selama empat minggu atau satu bulan.
Jika persidangan berjalan sesuai jadwal, "calon juri akan memikirkan tuduhan kriminal," kata Tacopina.
Carroll menentang upaya Trump untuk menunda pencemaran nama baik dan kasus penyerangan yang akan datang, menyebutnya "jelas tidak pantas".
Pengacaranya mempermasalahkan pernyataan Trump bahwa publisitas yang terkait dengan dakwaannya membuat pengadilan tidak mungkin menempatkan juri yang adil.
"Trump sangat tidak pantas untuk mengeluh tentang keadilan ketika dia telah menghasut (dan mencari keuntungan dari) begitu banyak liputan yang sekarang dia keluhkan," kata pengacara Carroll dalam sebuah surat kepada hakim.
Trump tidak diharuskan menghadiri persidangan. Hakim telah memberi waktu kepada pengacara Trump minggu depan untuk memberi tahu pengadilan apakah dia akan hadir.