Visi Saudi 2030, Pangeran MBS Bakal Renovasi Masjid Abu Inbeh yang Berusia 900 Tahun
- Reasahalharamain
VIVA Dunia – Pangeran Mohammed Bin Salman akan melakukan renovasi pada Masjid Abu Inbeh Jeddah, yang diperkirakan telah dibangun sebelum tahun 544 H.Â
Proyek ini bertujuan untuk memperkuat peradaban Islam Kerajaan dan menghidupkan kembali situs-situs yang memiliki dampak sejarah dan sosial dalam membentuk lingkungan manusia, budaya dan intelektualnya. Selain itu, renovasi tersebut juga menghidupkan kembali peran agama, budaya dan sosial dari masjid bersejarah.Â
Melansir dari Saudi Gazette, Kamis, 13 April 2023, proyek tersebut akan mengembalikan Masjid Abu Inbeh dengan gaya arsitektur kawasan barat, dengan mengembangkan fasad masjid.
Target khususnya adalah Rawashin dan Mashrabiyas, yang menggunakan panel kayu terbaik untuk menutup jendela dan bukaan luar, termasuk balkon. Masjid itu nantinya memiliki fungsi lingkungan yang penting, seperti menolak sinar matahari langsung dan memungkinkan udara untuk mendinginkan masjid.Â
Bangunan ini bercirikan gaya arsitektur kawasan barat yang dimaksudkan untuk menahan kondisi alam sekitarnya di pesisir. Masjid-masjid bersejarah di kawasan tersebut merupakan mahakarya arsitektur yang mencerminkan budaya bangunan rumit yang terdiri dari batu bata, gipsum, dan kayu yang dicetak, yang merupakan elemen menonjol sejak awal abad ke-14 H.Â
Proyek Pangeran Mohammed Bin Salman ini, bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara standar konstruksi kuno dan modern dengan cara memberikan komponen masjid tingkat keberlanjutan.Â
Proses pembangunan sedang dilakukan oleh perusahaan Saudi dan insinyur Saudi yang berspesialisasi dalam bangunan bersejarah.Â
Sebagai informasi, Masjid Abu Inbeh adalah salah satu dari 30 masjid yang akan direnovasi oleh Proyek Pangeran Mohammed Bin Salman pada tahap kedua di seluruh 13 wilayah Kerajaan.Â
Proyek ini termasuk enam masjid di Riyadh, lima masjid di Makkah, empat masjid di Madinah, tiga di Asir, masing-masing dua di Wilayah Timur, Al-Jouf, dan Jazan, dan satu masjid di masing-masing Wilayah Perbatasan Utara, Tabuk, Al -Baha, Najran, Salam, dan Al-Qassim.Â
Tahap pertama proyek yang diselesaikan sebelumnya meliputi renovasi dan pembaruan 30 masjid bersejarah di 10 wilayah.Â
Proyek Pangeran Mohammed Bin Salman untuk Pengembangan Masjid Bersejarah melayani empat tujuan strategis.Â
Tujuannya yakni restorasi masjid bersejarah untuk ibadah dan sholat, pemulihan keaslian perkotaan masjid bersejarah, menonjolkan dimensi budaya Arab Saudi, dan meningkatkan status agama dan budaya masjid bersejarah.Â
Proyek ini berkontribusi untuk menyoroti tingkat budaya dan peradaban Kerajaan sebagai salah satu pilar Visi Saudi 2030, dengan melestarikan karakteristik perkotaan yang otentik, serta memanfaatkannya berkontribusi pada pengembangan desain masjid modern.