Puluhan Warga Israel Terobos Masjid Al-Aqsa
- pixabay
VIVA Dunia – Puluhan warga Israel, pada hari Selasa, 11 April 2023, memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang diduduki selama hari raya Paskah Yahudi. Menurut saksi mata, polisi Israel mengawal sekelompok pemukim ke halaman Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi di dinding barat masjid.Â
Melansir dari Muslim Mirror, Rabu, 12 April 2023, pasukan polisi Israel dikerahkan di halaman masjid sebelum penggerebekan, sementara beberapa petugas polisi memanjat atap Masjid Al-Qibli.Â
Seperti yang diberitakan sebelumnya, polisi Israel mencegah warga Palestina di bawah usia 50 tahun memasuki Masjid Al-Aqsa untuk melakukan salat. Buntut dari larangan itu, puluhan warga Palestina akhirnya melaksanakan salat subuh di jalan menuju Masjid Al-Aqsa.Â
Pada hari Senin, 10 April 2023, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan bahwa 1.531 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa pada hari raya Paskah Yahudi, yang berlanjut hingga 12 April.Â
Diketahui, ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina setelah pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem Timur, dan secara paksa memindahkan jamaah pada minggu lalu.Â
Serangan Israel di masjid juga memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon, dengan Israel membalas dengan serangan udara. Orang-orang Palestina menuduh Israel secara sistematis bekerja untuk Yahudisasi Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada.Â
Sebagai informasi, bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Orang Yahudi, pada bagian mereka, menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi kuno.Â
Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967, dan menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.