Tak Risau, Donald Trump Malah Jadi DJ 2 Hari Usai Didakwa Kasus Suap
- vstory
VIVA Dunia – Bukan Donald Trump namanya jika tak membuat geleng-geleng kepala.
Menurut informasi yang beredar, Trump telah membuat pesta meriah di kediaman mewahnya, Mar-a-Lago, setelah penangkapan dan dakwaannya di Manhattan, New York minggu ini.
Spies mengatakan bahwa Donald Trump telah berperan sebagai DJ (disc jokey) di klub pribadinya di Palm Beach, Florida, yang kembali ke mode pesta setelah adegan "muram" sebelum penangkapannya.
Menurut laporan Page Six, orang dalam di Trumpworld membocorkan bahwa mantan presiden itu menjadi DJ di klub pada hari Rabu dan kembali beraksi pada hari Kamis.
"Dia kembali ke iPad-nya tadi malam untuk pertunjukan DJ regulernya," kata orang dalam tersebut pada hari Jumat, waktu setempat. "Trump memberi tahu para anggota bahwa dia 'kembali ke jalurnya' dan bahwa dia akan dinyatakan tidak bersalah."
Setelah penangkapannya di New York pada Selasa lalu, Trump kembali ke Mar-a-Lago dan menyampaikan kata-kata kasar terhadap penangkapannya kepada para pendukung malam itu, mengatakan "penjahat" yang sebenarnya adalah Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg, yang mendakwanya.
Trump berkata tentang dakwaannya, "Satu-satunya kejahatan yang saya lakukan adalah membela negara kita tanpa rasa takut dari mereka yang berusaha menghancurkannya."
Tetapi pada hari Kamis, dia "memberi tahu orang-orang bahwa dia akan melanjutkan kehidupan dan jadwal normalnya, termasuk memainkan sesi DJ mingguannya," kata seorang sumber.
Sumber itu menambahkan bahwa “dia suka bermain ringmaster, dia memainkan musik dari tempat duduknya (pada hari Kamis) sambil makan es krim. Hal-hal lebih optimis terasa di klub, dan para anggota terkejut melihat betapa bahagianya dia.”
Sumber sebelumnya mengatakan bahwa "Trump secara resmi menjadi DJ setiap Kamis malam" di klub khusus anggota.
Sumber itu menambahkan, “Anggota mengetahui hal ini, dan ketika mereka mengundang tamu, mereka berkata, 'Ayo makan malam pada hari Kamis, karena Trump DJ setiap Kamis,' sebagai sebuah acara. Tentu saja dia bekerja di ruangan untuk pemungutan suara (capres).”
Bussinessman real estat ini dikenal memainkan lagu-lagu Broadway dan lagu-lagu hit tahun 80-an dari iPad-nya, termasuk "Phantom of the Opera", bersama dengan, "Celine Dion, 'Titanic'? 'YMCA' adalah favorit lainnya,"