Presiden Turki Erdogan Kutuk Serangan Israel di Masjid al-Aqsa: Harus Dihentikan!

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Sumber :
  • foxnews.com

VIVA Dunia – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengutuk tindakan Israel yanh menyerang Masjid al-Aqsa, pada Rabu, 5 April 2023. Penggerebekan polisi Israel di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang diduduki tersebut tidak dapat diterima. 

Respons Gencatan Senjata Lebanon-Israel, Hamas: Tak Ada Perdamaian hingga Palestina Terselesaikan

Selain itu, Erdoga juga menyerukan Israel untuk meninggalkan langkah-langkah yang memicu ketegangan. 

"Intrusi dan ancaman terhadap kesucian dan signifikansi historis Masjid Al-Aqsa serta kebebasan beragama dan hidup warga Palestina harus dihentikan,” kata Erdogan dalam sebuah wawancara televisi. 

Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Komisi Eropa Sebut berkat "Berkurangnya Pengaruh Hizbullah"

Presiden Turki Erdogan.

Photo :
  • Tangkapan layar.

Dilansir dari The Sundaily, Kamis, 6 April 2023, pernyataannya Erdoga muncul setelah ketegangan meningkat, saat polisi Israel menahan sekitar 350 jemaah dari dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. 

PM Lebanon Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel, Bagaimana Sikap Hizbullah?

Sekelompok orang Palestina membarikade diri mereka sendiri di dalam Balai Sholat Al-Qibli di kompleks Masjid Al-Aqsa setelah pemukim Yahudi menyerukan penyerbuan ke masjid. Mereka berusaha mencegah polisi masuk dengan menutup pintunya. 

Tentara Israel menembak mati pemuda Palestina di halaman Masjid Al Aqsa

Photo :
  • MEE

Mengelilingi Aula Doa Al-Qibli, polisi Israel naik ke atap masjid, menghancurkan jendela, dan awalnya menggunakan bom suara terhadap jamaah di dalamnya. Beberapa orang di masjid mencoba melawan polisi dengan melemparkan kembang api. 

"Tidak ada masalah keamanan yang dapat membenarkan intervensi yang tidak manusiawi seperti itu." 

“Kami akan terus mendukung saudara dan saudari Palestina kami dalam segala keadaan dan untuk melindungi nilai-nilai suci kami.  Israel harus mengetahui ini juga,” pungkas Erdogan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya