Jihad Islam Palestina Murka Atas Undangan untuk Petugas Israel Buka Puasa di Hebron
- timesofisrael.com
VIVA Dunia – Jihad Islam di Palestina mengutuk adanya undangan bagi komandan tentara Israel untuk berbuka puasa bersama dengan Muslim lokal di kota Hebron Tepi Barat yang diduduki.
Sekelompok pengusaha Palestina dan pemimpin suku diduga mengundang petugas dari Administrasi Sipil Kementerian Pertahanan Israel untuk berbagi Iftar dengan mereka pada hari Sabtu, 1 April 2023.
"Tindakan seperti itu, yang dilakukan di tengah agresi dan terorisme Israel yang terus menerus terhadap Palestina, ditolak," kata Jihad Islam, dikutip dari Middle East Monitor, Senin, 3 April 2023.
Mereka menegaskan bahwa otoritas pendudukan Israel hingga saat ini bahkan tetap melanjutkan agresi mereka terhadap Palestina.
"Undangan seperti itu adalah tikaman di belakang Palestina dan perlawanan mereka."
Kelompok tersebut juga menggambarkan ajakan itu sebagai tindakan aneh, dan gerakan itu menunjukkan bahwa ajakan bukber bersama dengan Israel bertentangan dengan moral dan prinsip Palestina.
"Ini adalah pengkhianatan terhadap darah para martir, penderitaan para tahanan dan rasa sakit yang terluka. Pengusaha dan pemilik pabrik menawar darah para martir dengan imbalan kepentingan pribadi yang murah."
Jihad Islam menekankan bahwa Hebron adalah kota Nabi Ibrahim, dan memiliki sejarah panjang melawan pendudukan Israel. Sebagai kesimpulan, ia meminta penduduk Hebron untuk meninggalkan orang-orang yang berada di balik tindakan yang tidak dapat diterima itu.