Bantah Ditangkap, Zakir Naik Unggah Video Mualafkan 6 Wanita di Oman

Dr Zakir Naik.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Dunia – Pengacara Zakir Naik membantah bahwa dirinya telah ditangkap di Oman dan akan dideportasi ke India. Akberdin Abdul Kader justru mengatakan, kehadiran Zakir di Oman disambut baik dan disambut dengan penyambutan resmi di ibu kota negara itu. 

Polri Sebut 18 Polisi Terduga Pemeras WNA Malaysia Penonton DWP Dipatsus

Menurut Akberdin, Zakir sempat mengatakan bahwa berita penangkapannya adalah berita bohong. Sementara itu, Zakir mengatakan, dalam unggahan di akun Facebook miliknya, dirinya tiba dengan selamat di Oman, pada Rabu, 22 Maret 2023, untuk menyampaikan rangkaian ceramah agama. 

“Dia mengirim sms kepada saya untuk mengatakan bahwa dia aman dan tinggal di hotel,” kata Akberdin kepada FMT.

Propam Polri: 45 Orang WN Malaysia Jadi Korban Pemerasan Polisi saat Nonton DWP, tapi Bisa Bertambah

Zakir Naik

Photo :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Menurut laporan Times of Oman, Zakir telah diundang oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Agama negara itu untuk memberikan ceramah.

Propam Didesak Juga Periksa Kombes Donald Terkait Dugaan Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia

Melansir dari The Sundaily, Rabu, 29 Maret 2023, Sinar Harian melaporkan, pernyataan kementerian menyebutkan kuliah pertama Zakir dijadwalkan pada Kamis, 23 Maret 2023. 

Harian itu juga melaporkan bahwa ada kuliah lain oleh Zakir yang dijadwalkan, pada hari Sabtu, 25 Maret 2023, di Universitas Sultan Qaboos. 

Zakir Naik juga mengunggah video saat membimbing 6 wanita masuk Islam usai ceramahnya di Universitas Sultan Qaboos. Keenam wanita itu 5 diantaranya berkerwarganegaraan Filipina dan satu wanita lagi berasal dari Kuba.

Zakir Naik mengunggah video ceramah dan membimbing 6 wanita mualaf di Oman

Photo :
  • FB Zakir Naik

Di depan para hadirin, Zakir Naik sempat melakukan tanya jawab kepada enam wanita tersebut sebelum membimbing mereka menjadi mualaf. Ia ingin memastikan bahwa mereka masuk ke dalam Islam atas keinginan sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun.

"Sebab dalam Islam, kita tidak bisa memaksa setiap orang untuk menerima Islam, apabila ada pemaksaan maka itu adalah salah," kata Zakir Naik

Diketahui, pada Kamis malam, saluran News18 berbahasa Inggris di India melaporkan bahwa Zakir telah ditangkap di Oman dan akan dideportasi ke India. 

Sebagai informasi, Zakir adalah penduduk tetap Malaysia dan tinggal di Putrajaya. Dia dicari untuk diinterogasi di India atas dugaan pencucian uang dan kegiatan ilegal lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya