Hanya Bisa Ancam Akan Tembakkan Nuklir, Putin Diejek Musuhnya

Presiden Rusia Vladimir Putin
Sumber :
  • Kremlin Pool Photo via AP

VIVA Dunia – Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat berbagai ancaman nuklir sejak ia meluncurkan invasi ke Ukraina tahun lalu. Hal tersebut tentu memicu kecaman dan kekhawatiran di seluruh dunia. 

PBB Kirim Utusan ke Suriah Bahas Bantuan Kemanusiaan usai Assad Terguling

Namun, dengan setiap ancaman baru yang tentu sama seperti sebelumnya, membuat saingan dan musuh Moskow tidak lagi gemetar ketakutan jika Putin benar-benar akan menggunakan senjata seperti itu.

Selama akhir pekan, Putin mengumumkan rencana untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia, yang berbatasan dengan anggota Uni Eropa dan NATO, pada musim panas.  

Gila, Tentara Bayaran Rusia Ancam Rebut Alaska dari Amerika

VIVA Militer: Rudal balistik nuklir Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)

Photo :
  • voanews.com
 
Komandan Pasukan Senjata Kimia Rusia Tewas Dilalap Bom di Moskow

Senjata nuklir taktis atau yang dikenal sebagai medan perang nuklir, umumnya dimaksudkan untuk digunakan dalam skala yang lebih kecil pada jarak yang lebih pendek, dan kurang kuat dibandingkan senjata nuklir strategis. 

Melansir dari Business Insider, Selasa, 28 Maret 2023, konon, senjata nuklir taktis masih memiliki kapasitas untuk mendatangkan malapetaka dan membunuh puluhan ribu orang.

Meskipun NATO mengutuk retorika Putin sebagai tindakan berbahaya dan tidak bertanggung jawab, aliansi itu juga mengatakan bahwa mereka tidak melihat adanya perubahan dalam postur nuklir Rusia yang akan membuatnya menyesuaikan diri. Dengan kata lain, NATO mengisyaratkan bahwa pihaknya sedang memantau situasi tetapi tidak mengambil langkah besar sebagai tanggapan. 

Demikian pula, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby pada hari Minggu, 26 Maret 2023, mengatakan kepada CBS News bahwa Gedung Putih tidak melihat apa pun yang menunjukkan bahwa Putin sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir taktis di Ukraina. 

“Saya juga dapat memberi tahu anda bahwa kami belum melihat apa pun yang akan menyebabkan kami mengubah postur penangkal nuklir strategis kami sendiri,” kata Kirby.

Putin terlalu mudah ditebak

VIVA Militer: Rudal nuklir 3M22 Zircon militer Rusia

Photo :
  • navalpost.com
 

Ukraina yang berbatasan dengan Belarus menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB sebagai tanggapan atas ancaman terbaru Putin mengenai penggunaan nuklir di Ukraina. 

Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, juga mengejek Putin sebagai seseorang yang terlalu mudah ditebak. 

"Membuat pernyataan tentang senjata nuklir taktis di Belarusia, (Putin) mengakui bahwa dia takut kalah dan yang bisa dia lakukan hanyalah menakuti dengan taktik," kata Podolyak melalui Twitter. 

Banyak analis top sebagian besar melihat retorika bombastis Putin pada senjata nuklir sebagai tanda frustrasi pemimpin Rusia atas betapa buruknya perang di Ukraina bagi pasukan Rusia. 

Putin adalah aktor yang menghindari risiko

Institute for the Study of War (ISW), sebuah organisasi penelitian yang berbasis di Washington, mengatakan bahwa pengumuman Putin tentang penempatan senjata nuklir taktis di Belarus adalah bagian dari operasi informasi. Selain itu, tidak relevan dengan risiko eskalasi perang nuklir, yang tetap sangat rendah. 

"Putin berlomba-lomba untuk mengeksploitasi ketakutan Barat akan eskalasi nuklir," kata ISW. 

Mereka juga menambahkan bahwa pihaknya terus menilai bahwa pemimpin Rusia adalah aktor yang menghindari risiko, dengan berulang kali mengancam untuk menggunakan senjata nuklir tanpa niat untuk merealisasikan hal itu." 

Sebagai informasi, tahun lalu, ada kekhawatiran serius bahwa Putin dapat menggunakan senjata nuklir karena Rusia gagal mencapai tujuannya dalam perang. Direktur CIA, Bill Burns, April lalu memperingatkan bahwa Putin mungkin menggunakan senjata nuklir jika sudah cukup putus asa. Tapi ketakutan itu tampaknya memudar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya