Penembakan Brutal Sekolah Swasta di AS, 3 Bocah Tewas

Penembakan terjadi di sebuah sekolah swasta Kristen di Nashville, Amerika Serikat (AS), pada hari Senin, 27 Maret 2023.
Sumber :
  • AP Photo/John Bazemore.

VIVA Dunia – Penembakan terjadi di sebuah sekolah swasta Kristen di Nashville, Amerika Serikat (AS), pada hari Senin, 27 Maret 2023. Dalam aksi brutal tersebut, setidaknya menewaskan tiga anak-anak dan tiga orang dewasa, kata para pejabat.

Bersahabat Dekat dengan Trump, Putin Optimis Hubungan Rusia-AS Bakal Mencair

"Tersangka penembak ditembak mati oleh polisi di Covenant School di lingkungan kota Green Hills," kata pihak berwenang, dikutip dari Cbs News, Selasa, 28 Maret 2023.

Penembakan terjadi di sebuah sekolah swasta Kristen di Nashville, Amerika Serikat (AS), pada hari Senin, 27 Maret 2023.

Photo :
  • AP Photo/John Amis.
AS Berniat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Rusia: Tindakan Gila

Pihak berwenang telah mengidentifikasi para korban sebagai Evelyn Dieckhaus yang berusia 9 tahun, Hallie Scruggs, dan William Kinney.

Adapun korban orang dewasa yakni Cynthia Peak yang berusia 61 tahun, Katherine Koonce yang berusia 60 tahun, dan Mike Hill yang berusia 61 tahun. Ketiga orang dewasa itu bekerja di sekolah.

Joe Biden Gelontorkan Rp 10,7 Triliun Bantuan Senjata ke Israel

Polisi mengidentifikasi penembak sebagai Audrey Hale, yang menggunakan dua senjata serbu dan pistol untuk melancarkan aksinya.

Kepala Polisi Nashville, John Drake mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa aksi brutal itu merupakan serangan yang ditargetkan. 

Penyelidikan juga menunjukkan bahwa penembaknya pernah menjadi siswa di sekolah tersebut, meskipun Drake tidak tahu persis tahun berapa tersangka bersekolah di situ.

Polisi menemukan pernyataan terbuka serta peta sekolah secara rinci, menurut kepala sekolah.

"Kami juga telah menentukan ada peta sekolah yang digambar dengan detail pengawasan, titik masuk, dll. Kami tahu dan percaya bahwa dia masuk dengan menembak melalui salah satu pintu, begitulah cara dia menerebos ke sekolah," kata Drake.

Dia menggambarkan senjata yang digunakan untuk melakukan penembakan adalah dua senjata gaya AR, senapan dan pistol.

Pihak berwenang percaya bahwa dua senjata itu kemungkinan diperoleh secara legal dan dibeli di tempat lokal, menurut kepala polisi.

Drake juga mengonfirmasi sebelumnya pada hari Senin, bahwa keluarga dari ketiga korban tewas anak-anak telah dihubungi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya