Pria Muslim Ditegur Petugas Keamanan Setelah Salat di Stasiun Kereta Kanada

Ilustrasi salat.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Dunia – Seorang pria Muslim ditegur usai salat oleh petugas keamanan kereta api, di Stasiun Ottawa, Ontario, Kanada

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Petugas keamanan itu mengatakan kepada pria Muslim tersebut, untuk tidak salat di area stasiun karena menagganggu penumpang lainnya.

"Jangan berdoa di sini, kami tidak ingin anda berdoa di sini. Anda mengganggu pelanggan kami, okay!," kata petugas keamanan, dikutip dari BBC Internasional, Jumat, 24 Maret 2023.

Warganet Puji Sekuriti KRL Bantu Dorong Kursi Roda dan Tuntun 3 Orang  Disabilitas

Ilustrasi salat.

Photo :
  • U-Report

Pria Muslim tersebut pun menjelaskan bahwa saat dia salat, tidak ada satu orang pun yang merasa terganggu.

6 Perjalanan KRL Terdampak Banjir Rob di Jakut, Pintu Air Pasar Ikan Siaga 1

"Tidak ada satu orang pun yang bahkan menegur saya (merasa terganggu)," katanya saat menjelaskan kepada petugas keamanan. 

Namun, petugas keamanan kereta api tersebut tetap tidak terima, dan menyuruh pria Muslim tersebut untuk melakukan salat saja di luar stasiun. Padahal, di luar stasiun cuaca sedang dingin sekali.

"Lain kali berdoa saja di luar," ujarnya.

"Dalam keadaan dingin? Saya berada di sini, kenapa anda menyuruh saya berdoa di luar?," jawab si pria Muslim.

Percekcokan pun tak terhindarkan, bahkan petugas keamanan mengancam akan melaporkan tindakan pria Muslim itu ke tempat, di mana dia bekerja. "Saya akan adukan anda ke perusahaan anda," ancamnya.

Namun, pria Muslim yang tidak diketahui namanya itu tidak merasa takut. Sebab, menurutnya, dia sama sekali tidak mengganggu siapa pun di sana. "Silahkan saja," katanya.

Kejadian tersebut akhirnya viral. Pria Muslim dalam klip tersebut akhirnya memberikan klarifikasi, sekaligus menunjukkan di mana dia melakukan salat. Dalam video klarifikasi, dia berjalan ke arah lorong, dan menunjukkan bahwa dirinya berdoa di dalam lorong yang sangat sepi. 

"Saya berdoa di sini (lorong). Kalian bisa lihat kan? Di sini kosong (tidak ada orang), kosong, kosong," katanya, yang menjelaskan dalam sebuah video klarifikasi.

Dia bahkan tidak percaya harus mengalami diskriminasi luar biasa saat berada di dalam stasiun kereta.

"Apakah ini mimpi buruk? Seperti, apakah saya benar-benar melalui ini?," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya