Polandia Negara Pertama Kirim Jet Tempur ke Ukraina

VIVA Militer: Jet tempur F-16 Fighting Falcon militer Ukraina
Sumber :
  • gagadget.com

VIVA Dunia – Polandia menjadi negara sekutu Kiev pertama yang akan mengirimkan empat pesawat tempur MiG-29 ke Ukraina dalam beberapa hari ke depan, kata Presiden Polandia Andrzej Duda pada Kamis 16 Maret 2023.

Soroti Perang Israel-Palestina hingga Rusia-Ukraina, Prabowo: Bersyukur Negara Kita Tak Dibom

Warsawa, salah satu sekutu Ukraina yang paling setia, selama ini telah menjadi negara yang paling aktif menyerukan sekutu Barat yang masih ragu untuk memasok persenjataan berat ke Kiev.

Polandia mengatakan bahwa setiap pengiriman pesawat tempur akan menjadi bagian dari koalisi.

5 Tips Mengatasi Pegal Selama Penerbangan Panjang, Dijamin Nyaman dan Enjoy!

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki bersama Presiden dan Perdana Menteri Ukraina di Kiev, 2022.

Photo :
  • Wikimedia Commons/Kantor Presiden Ukraina.

"Pertama, dalam beberapa hari ke depan, kami akan menyerahkan, seingat saya, empat pesawat ke Ukraina dalam keadaan berfungsi dengan baik," kata Duda dalam konferensi pers.

Kubu RK-Suswono Minta KPU Gelar PSU di TPS yang Partisipasi Pemilihnya Rendah

"Sisanya sedang disiapkan, dilakukan pengecekan."

Sebelumnya, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Selasa mengatakan bahwa pengiriman jet tempur ke Ukraina dapat dilaksanakan dalam empat hingga enam pekan mendatang.

Para sekutu di bagian timur bekas Uni Soviet yang tergabung dalam aliansi NATO seperti Polandia dan Slovakia telah menjadi pendukung utama Kiev sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Slovakia juga telah mempertimbangkan untuk mengirim jet MiG-29 ke Ukraina, tetapi belum mencapai keputusan. Polandia telah mengirimkan 14 tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Sementara, Polandia memiliki sekitar 10 hingga 20 jet MiG 29, kata Duda. Namun, Kepala Kantor Kepresidenan Polandia pada pekan lalu tak dapat memastikan jumlah jet tempur yang mungkin dikirim Warsawa ke Ukraina. Dia hanya menyebut jumlahnya tidak akan mencapai 14. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya