Ledakan Tambang Batu Bara di Kolombia, 11 Orang Tewas dan 10 Orang Masih Terjebak
- vstory
VIVA Dunia – Ledakan terjadi di tambang batu bara di Kolombia tengah, dan menyebabkan 11 orang tewas dan 10 orang lainnya masih terjebak di dalam reruntuhan. Menurut Gubernur Departemen Cundinamarca, kecelakaan di kota Sutatausa terjadi akibat akumulasi gas yang meledak setelah alat pekerja menimbulkan percikan api.
Melansir dari NDTV, Kamis, 16 Maret 2023, Gubernur Nicolas Garcia juga mengungnapkan bahwa ledakan itu terjadi pada Selasa malam, 14 Maret 2023, di serangkaian tambang legal.
Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat terlihat berada di lokasi kejadian. Selain itu, beberapa kerabat korban juga menunggu informasi tentang orang yang mereka cintai.
Para penambang terjebak 900 meter (2.950 kaki) di bawah tanah, dan mempersulit akses bagi lebih dari 100 penyelamat yang bekerja dalam pencarian.
"Setiap menit yang berlalu berarti berkurangnya oksigen," katanya.
Minyak dan batu bara adalah ekspor utama Kolombia, di mana kecelakaan pertambangan sering terjadi di negara itu.
Pada bulan Agustus, sembilan penambang diselamatkan dari tambang batu bara ilegal yang runtuh di departemen Cundinamarca pusat.
Kemudian, pada tahun 2021, ekonomi terbesar keempat Amerika Latin itu mencatat setidaknya 148 kematian dalam insiden pertambangan.