Pemerintah India Sebut Rudal yang Tak Sengaja Ditembakkan ke Pakistan Tahun Lalu Dapat Memicu Perang

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Pendek Pralay Angkatan Bersenjata India
Sumber :
  • indiatimes.com

VIVA Dunia – Pemerintah India mengatakan rudal jelajah berkemampuan nuklir yang tidak sengaja ditembakkan oleh India dan mendarat di Pakistan tahun lalu, bisa dapat memicu perang.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

BrahMos, rudal jelajah supersonik siluman jarak menengah yang dikembangkan bersama oleh Rusia dan India, ditembakkan pada 9 Maret tahun lalu dari negara bagian Haryana di India utara dan mendarat di dekat kota Mian Channu, provinsi Punjab timur Pakistan.

Melansir dari Independent, Kamis, 16 Maret 2023, ketidaksengajaan penembakan rudal itu akan mengarah ke hubungan diplomatik. Buntut dari kejadian itu, militer India memecat tiga pejabat Angkatan Udara setelah dinyatakan bersalah karena meluncurkan rudal secara tidak sengaja.

Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Pendek Pralay Angkatan Bersenjata India

Photo :
  • indiatoday.in

"Memang, ini adalah masalah yang membuat kami malu di hadapan masyarakat internasional,” kata pengacara umum tambahan Chetan Sharma kepada pengadilan tinggi Delhi, Selasa, 14 Maret 2023.

Indonesia, Pakistan Leaders Discuss to Strengthen Economic Ties

“Rudal itu tidak mendarat di India, tapi mendarat di Pakistan. Hal itu bisa menyebabkan situasi perang dan perwakilan India dipanggil oleh PBB,” kata Sharma.

Salah satu pejabat yang diberhentikan, telah membuat petisi, namun pemerintah federal menentang petisi tersebut.

Kementerian pertahanan India mengatakan kerusakan teknis selama pemeliharaan telah menyebabkan rudal ditembakkan secara tidak sengaja. Rudal itu juga merusak tembok di daerah pemukiman, tetapi tidak ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan.

Islamabad mengatakan rudal tersebut terbang di ketinggian 12.000 m (40.000 kaki) dan terbang sejauh 124 km (77 mil), di wilayah udara Pakistan sebelum jatuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya