Dubes Ukraina Ngaku Kecewa Dengan Usulan Gubernur Bali Terkait Pencabutan VOA

Dubes Ukraina untuk RI Vasyl Hamianin saat konferensi pers virtual
Sumber :
  • VIVA/Natania Longdong

VIVA Dunia – Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengaku tersinggung dengan usulan Gubernur Bali I Wayan Koster untuk mencabut Visa on Arrival (VOA) terhadap warga negara Ukraina. 

Ledakan Hebat di Pusat Perbelanjaan Rusia, 1 Orang Tewas

"Pernyataan yang dibuat oleh Gubernur Provinsi Bali, Yang Terhormat Bapak I Wayan Koster, membuat saya sangat kecewa. Saya sangat kecewa," kata Vasyl dalam konferensi pers, pada Selasa, 14 Maret 2023.

Seruan pencabutan VOA itu terkait dengan kasus yang baru-baru ini mencuat ke publik, terkait warga negara Ukraina, yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia di Bali. Selain itu, warga negara Rusia juga memiliki identitas KTP di Bali.

Pesawat Penumpang Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan

Gubernur Bali Wayan Koster dan Kapolda Bali Irjen Pol I Putu Jayan Danu Putra.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Maha Liarosh (Bali)

Selain itu, kasus lainnya juga kembali muncul melibatkan warga Rusia, terkait dengan mobil Lamborhini dengan plat yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Vasyl menegaskan warga Ukraina tak ada kaitannya dengan warga Rusia yang melakukan kesalahan di Bali.

Rusia Pindahkan Rudal Canggih dari Suriah ke Benghazi dan Tobruk

"Jadi saya pikir ini sangat menyinggung diri saya sendiri sebagai warga negara Ukraina. Sebab menyama-nyamakan warga Rusia dan Ukraina, serta menyalahkan mereka dan lain-lain adalah sesuatu yang tidak benar. Saya kira ini sangat menyakitkan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Vasyl juga membandingan warganya dengan warga Rusia, yang melalukan kejahatan lebih banyak di Indonesia.

Mengacu pada data sejak 2019, Dubes Ukraina itu menyebut bahwa hanya delapan orang Ukraina, yang sejauh ini dideportasi dari Indonesia. "Dan mereka bukan melakukan kejahatan besar. Mereka cuma memanipulasi uang dan lain-lain, bukan kejahatan serius seperti pembunuhan," pungkasnya.

Pesawat Azerbaijan Airlines.

Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Diduga Tabrak Burung, 29 Penumpang Dikabarkan Selamat

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines dari Grozny, Rusia, dilaporkan jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024