Anggota Parlemen Jepang Dipecat karena Tidak Pernah Masuk Kerja
- BBC.
VIVA Dunia – Seorang Youtuber gosip, yang juga merangkap menjadi anggota parlemen Jepang, Yoshikazu Higashitani dipecat pada hari Selasa, 14 Maret 2023, karena tidak pernah masuk kerja. Dia tidak pernah menghadiri satu hari pun sidang parlemen sejak terpilih tujuh bulan lalu.
Oleh karenannya, komite disiplin parlemen mencabut statusnya karena terus absen.
Melansir dari BBC Internasional, Rabu, 15 Maret 2023, para pemilih telah memilih Higashitani ke majelis tinggi Juli lalu. Dia lebih dikenal sebagai GaaSyy di YouTube, di mana dia terkenal dengan video gosip selebritasnya.
Gedung parlemen Jepang.
- Istimewa.
Pemecatannya adalah hukuman paling berat yang bisa diterima anggota parlemen. Tindakan itu hanya terjadi dua kali sejak 1950 dan ini adalah pertama kalinya seorang anggota parlemen dikeluarkan karena terus absen.
Anggota parlemen, yang juga dijuluki sebagai 'No-show MP', diyakini tinggal di Uni Emirat Arab. Dia sejauh ini menolak untuk menghadiri parlemen karena takut ditangkap atas tuduhan penipuan, dan pencemaran nama baik dari selebriti, menurut laporan media Jepang.
Pekan lalu, parlemen menuntut Higashitani terbang ke Tokyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung di majelis atas ketidakhadirannya. Anggota parlemen mengatakan ini akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk mempertahankan jabatannya di parlemen. Tapi, Higashitani tetap tidak hadir di sesi pleno.
Sebaliknya, dia mengumumkan di saluran YouTube-nya bahwa dia akan pergi ke Turki, dan berencana untuk menyumbangkan gajinya untuk bantuan gempa Turki. Ketidakhadirannya membuat marah Senat, dan membuat anggota Senat memutuskan untuk memilih pemecatannya pada minggu ini.
Satu-satunya rekan partainya yang lain, Hamada Satoshi, berpendapat bahwa mengeluarkan Higashitani adalah ilegal karena ketidakhadirannya. Namun, panitia memilih dengan suara bulat untuk mengeluarkannya.
Kades Ciamis Pilih Balik Jadi TKI di Jepang Demi Gaji Fantastis, Netizen: Dia Memilih Kerja Halal Daripada Korupsi
Bukannya mempertahankan jabatan tersebut, ia justru memilih untuk mundur dan kembali menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jepang.
