Duh! 18 Sipir Wanita Dipecat karena Berhubungan Seks dengan Narapidana
- Daily Mail
VIVA Dunia – Delapan belas penjaga dan staf wanita dipecat atau mengundurkan diri dari penjara pria di Inggris, karena terlibat dalam hubungan "panas" terlarang dengan para narapidana.
Kegiatan terlarang itu terjadi di HMP Berwyn, penjara khusus pria terbesar di Inggris, dimulai ketika fasilitas tersebut dibuka pada tahun 2017 dan bahkan mengakibatkan tiga wanita menghadapi hukuman penjara, menurut catatan yang diperoleh melansir BBC UK.
Seorang penjaga yang dikatakan jatuh cinta pada narapidana, Jennifer Gavan, menerima uang untuk menyelundupkan telepon ke perampok yang kemudian digunakan untuk membantu pasangan itu bertukar foto intim telanjang satu sama lain.
Dia mengaku bersalah atas pelanggaran dan dihukum delapan bulan penjara tahun lalu.
Polisi wanita bernama Emily Watson bahkan berhubungan seks dengan seorang pengedar narkoba yang berada di penjara karena menyebabkan kematian dengan cara mengemudi yang berbahaya, lapor publikasi tersebut.
Dia melakukan kegiatan seks dengan narapidana dua kali, dan bahkan berhubungan seks dengannya sekali saat berada di dalam selnya, pengadilan Inggris melaporkan.
Lalu, petugas percobaan, Ayshea Gunn, bertemu dengan seorang perampok bersenjata dengan keduanya juga bertukar foto dan video yang "sangat seksual".
Dia juga menyelundupkan sepasang pakaian dalam untuk tahanan di dalam bra-nya, menurut proses pengadilan.
Baik Gunn dan Watson dijatuhi hukuman penjara.
Ke-18 wanita yang terjebak dalam skandal panas di fasilitas berkapasitas 2.000 itu adalah staf operasional atau bekerja di sana dari organisasi mitra seperti rehabilitasi, lapor BBC.
Mark Fairhurst, ketua Asosiasi Petugas Penjara bersikeras hubungan seksual itu karena "wanita yang salah" dipekerjakan. “Staf yang direkrut tidak melakukan wawancara tatap muka,” kata Mark Fairhurst, menambahkan. “Semuanya dilakukan melalui Zoom.”
“Banyak orang yang mendapatkan pekerjaan ini tidak memiliki pengalaman hidup yang cukup dan rentan terhadap pengondisian dari narapidana,” lanjutnya.
Layanan Penjara HM sebelumnya mengumumkan akan meningkatkan pelatihan dan membasmi penjaga “yang merusak layanan teladan kami,” lapor BBC.
Badan tersebut menekankan bahwa pihaknya tidak akan “menoleransi beberapa petugas yang menganggap mereka kebal hukum.”
“Itulah sebabnya Tim Kontra Korupsi kami yang baru didukung bekerja sepanjang waktu untuk membasmi dan menindak orang-orang yang merusak layanan teladan kami dengan perilaku berbahaya mereka, dan memastikan mereka menghadapi konsekuensi terkuat yang mungkin terjadi atas kejahatan mereka,” kata Layanan Penjara HM.
Sejak 2019, 31 petugas wanita di Inggris dan Wales telah diberhentikan karena interaksi yang tidak pantas oleh narapidana, menurut statistik yang dilaporkan oleh Mirror.
Lebih dari 500 staf di penjara dilaporkan telah menjalani pelatihan antikorupsi selama 18 bulan terakhir.
HMP Berwyn dikenal dengan kondisinya yang superior dan sebelumnya dianggap sebagai penjara "paling nyaman" di Inggris. Sel tidak memiliki jeruji di jendela dengan narapidana diizinkan memiliki televisi, laptop, dan telepon.
Penjara juga memiliki ruang olahraga, ruang kebugaran, dan ruang terbuka untuk narapidana. Program pendidikan juga dilaporkan ditawarkan untuk narapidana yang ingin tetap menjalani edukasi.