Bos Wagner Group Akui Situasi Bakhmut Ukraina Makin Sulit

Wagner Group.
Sumber :
  • AP Photo.

VIVA Dunia – Yevgeny Prigozhin, pendiri sekaligus pemimpin tentara bayaran Wagner Group mengakui situasi di medan tempur Bakhmut yang dikenal sebagai Artyomovsk oleh Rusia, adalah sangat sulit karena Ukraina tak henti mendapatkan kiriman pasukan baru.

Bentrokan di Tanah Abang Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Tengah Identifikasi 30 Terduga Pelaku

"Situasi di Bakhmut sulit, sangat sulit. Musuh bertempur untuk setiap meter. Semakin kami mendekati pusat kota, semakin sengit pertempuran yang terjadi, dan semakin sering mereka menggunakan artileri dan tank untuk menghadapi kami," kata Prigozhin dalam laman kantor berita Tass pada Senin 13 Maret 2023.

Menurut Prigozhin, Ukraina terus mendapatkan tambahan pasukan baru, tetapi pasukannya terus bergerak maju. Sabtu pekan lalu Prigozhin menyatakan pasukan Rusia sudah sekitar 1,2 kilometer dari pusat kota Bakhmut.

Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Pelaku Mengaku Ingin Viral

VIVA Militer: Pasukan tentara bayaran PMC Wagner Group

Photo :
  • foxnews.com

Bakhmut berada dalam Provinsi Donetsk di Ukraina timur dan termasuk daerah Donbas yang diklaim Rusia telah memisahkan diri dari Ukraina. BBC pada Senin melaporkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut sekitar 1.100 tentara Rusia tewas dalam beberapa hari terakhir, dan ribuan lainnya terluka parah.

Jam Operasional Bus Transjakarta Akan Ditambah pada Malam Tahun Baru 2025

Rusia sendiri menyatakan sekitar 220 serdadu Ukraina tewas di Bakhmut dalam 24 jam terakhir. Sementara lembaga think tank Amerika Serikat, Institute for the Study of War, menyebutkan Kementerian Pertahanan Rusia berusaha mengeluarkan Wagner Group dari medan perang Bakhmut.

Menurut lembaga ini pula, persaingan dan perseteruan antara Kementerian Pertahanan dan militer Rusia di satu pihak dengan Wagner Group sudah tak bisa ditutup-tutupi lagi. (Ant/Antara)

VIVA Militer: Tentara Korea Utara (Korut) di Rusia

Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

Zelensky menuduh militer Rusia menggunakan tentara Korut.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024