Zelensky Ditolak Pidato di Oscar 2023, Ukraina: Dunia Film Munafik
- AFP
VIVA Dunia – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ditolak untuk berbicara dalam acara Academy Awards atau Piala Oscar 2023. Ini merupakan kedua kalinya Zelensky dilarang memberikan pidato dalam acara tersebut.
Menurut sebuah laporan media, Zelensky berharap untuk berpartisipasi dalam piala Oscar 2023, namun permintaan itu ditolak.
Sebagai informasi, sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, ia tampil dalam sebuah cuplikan video dan memberikan pidatonya di beberapa acara besar seperti Grammy, Penghargaan Golden Globe, Festival Film Cannes, dan Festival Film Berlin.
Melansir dari NDTV, Senin, 13 Maret 2023, seorang agen WME Mike Simpson memohon kepada pihak Oscar untuk memasukkan Presiden Ukraina ke dalam pertunjukan tersebut, tetapi hal itu ditolak.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam keputusan untuk tidak mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menyampaikan pidato pada ajang Piala Oscar, dan menyebutnya sebagai kemunafikan dunia film.
Kuleba menyebut kemunafikan Oscar itu tampak ketika film 'All Quiet on the Western Front' yang membawa pesan anti perang dijadikan salah satu nominasi film berbahasa asing terbaik.
"Menurut saya jika 'All Quiet on the Western Front' mendapat Oscar sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik, sedangkan Presiden Zelensky yang berperang, memimpin negara, berperang dalam perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II, tidak diizinkan untuk berbicara di upacara Oscar, Anda tidak akan menemukan contoh yang lebih baik dari kemunafikan para eksekutif dan produser top industri film," kata Kuleba dalam pernyataannya dilansir Ukrinform
"Saya hanya mengatakan kepada teman-teman, ketika Anda akan memberikan penghargaan untuk film tentang perang, dan Anda tidak menyadari bahwa ketika Anda minum sampanye dan mengenakan gaun dan berlian yang bagus, orang lain tidak ingin mendengar cerita perang yang sebenarnya terjadi di sini, pasti ada yang salah denganmu," tambah Kuleba
Pada tahun 2022, Produser Eksekutif Oscar Will Packer prihatin dengan pemberian waktu tayang kepada Zelensky karena semua orang yang terlibat dalam konflik adalah orang kulit putih.Â
Sementara tragedi sebelumnya yang melibatkan orang kulit berwarna tidak mendapat tingkat perhatian yang sama.
Berita itu mengikuti jajak pendapat baru-baru ini, yang mengungkapkan dukungan Amerika Serikat yang menurun dengan cepat untuk bantuan ke Ukraina.
Sementara itu, Oscar bukanlah satu-satunya acara yang menolak permintaan Zelensky. Dia juga ditolak untuk berbicara di Festival Film Toronto pada bulan September.
Menurut seorang juru bicara, acara tersebut tidak ada kaitannya dengan pejabat tinggi, pejabat pemerintah atau kedutaan internasional.
"Acara ini hanya berdiri dalam solidaritas dengan warga Ukraina baik di dalam maupun luar negeri dan dengan bangga menampilkan kedalaman dan kreativitas pembuat film Ukraina di festival tahun ini."
Pada bulan Januari, Volodymyr Zelensky muncul secara virtual di upacara Penghargaan Golden Globe tahunan untuk mengatakan bahwa tidak akan ada Perang Dunia ketiga.
"Perang Dunia pertama merenggut jutaan nyawa. Perang Dunia kedua merenggut puluhan juta jiwa. Tidak akan ada Perang Dunia ketiga, ini bukan trilogi," katanya.
"Sekarang tahun 2023, perang di Ukraina belum berakhir, tetapi air pasang sudah berbalik. Dan sudah jelas siapa yang akan menang," tegasnyaÂ