Korea Utara Perintahkan Wanita di Negaranya untuk Sering Hamil dan Melahirkan
- Radio Free Asia
VIVA Dunia – Wanita di Korea Utara telah didesak untuk memiliki lebih banyak anak dan dengan demikian mereka akan terbukti menjadi “bunga kesetiaan” kepada Kim Jong Un.
Pada kesempatan Hari Perempuan Internasional, perempuan di negara diktator tersebut disuruh melahirkan lebih banyak anak, yang pada akhirnya akan tumbuh untuk bertugas di Tentara Rakyat Korea. Wanita seperti itu akan dipuji karena tindakan "patriotisme" mereka, kata sumber anonim, melansir Radio Free Asia.
Pesan terbaru disampaikan dalam rangkaian ceramah ideologi yang dilakukan untuk para ibu rumah tangga, kata seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu. “Minggu lalu, sebuah ceramah diadakan tentang dukungan aktif untuk Tentara Rakyat, mengatakan bahwa memiliki banyak anak dan mengirim mereka ke Tentara Rakyat adalah patriotisme terbesar,” kata sumber itu.
VIVA Militer: Korps ke-11 Angkatan Darat Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)
- The National Interest
Ceramah tersebut juga berfungsi sebagai pengingat resmi bahwa perempuan Korut harus memenuhi peran mereka sebagai istri, menantu perempuan dan ibu serta harus mendukung suami dan anak-anak mereka untuk meningkatkan perekonomian negara.
Sumber lain dari provinsi Ryanggang mengatakan, selama ceramah, wanita subur dielu-elukan sebagai contoh patriot terbesar. Sumber itu berkata, “Mereka memperkenalkan beberapa patriot yang mengirim tujuh atau delapan anak mereka ke militer sebagai contoh. Para dosen menekankan perlunya memiliki jiwa patriotik yang menempatkan kebutuhan negara di atas keluarga seperti yang dimiliki para wanita ini.”
Wanita "patriotik" yang mengirim sebagian besar anak mereka ke militer dihadiahi perjalanan ke ibu kota negara, Pyongyang.
Ceramah tersebut menyebutkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un secara terbuka berjanji bahwa dia secara pribadi akan mengundang pendukung aktif untuk menjadi perwakilan khusus di acara-acara militer penting.
Itu mengingat betapa disambutnya para patriot pada Hari Yayasan Angkatan Darat ke-75 yang diadakan pada bulan Februari. Seorang sumber mengatakan kepada Radio Free Asia, “Kim Jong Un bertemu dengan mereka dan mengambil foto peringatan. Dia juga meminta mereka mengunjungi berbagai tempat di Pyongyang, dan dengan murah hati memberi mereka kesempatan untuk beristirahat di Resor Mata Air Panas Yangdok.”
Ibu dan anak di Korea Utara
- Radio Free Asia
Bulan lalu, pihak berwenang Korut mulai menawarkan makanan tambahan kepada keluarga dengan dua anak atau lebih, sebanyak dua kali dalam setahun.
Namun, beberapa orang mengeluh bahwa jumlah makanan tambahan, yaitu 20 kg jagung, dua kilogram pasta kedelai yang difermentasi, dan sebotol minyak goreng, hampir tidak cukup untuk menghidupi keluarga besar.
Seorang sumber mengatakan, “Sulit bagi kebanyakan wanita untuk memenuhi kebutuhan hanya untuk diri mereka sendiri akhir-akhir ini. Jadi siapa yang waras akan memiliki tiga anak atau lebih, seperti orang bodoh. Jika pihak berwenang ingin perempuan memiliki lebih banyak anak, mereka harus menyelesaikan masalah makanan dan mata pencaharian.”
