Xi Jinping Resmi Menjabat Presiden China untuk Ketiga Kali
- AP Photo/Kin Cheung, File
VIVA Dunia – Pemimpin China Xi Jinping resmi menjadi Presiden negara tersebut untuk ketiga kalinya, Jumat, 10 Maret 2023.
Jinping diperkirakan akan tetap menjabat sebagai presiden dalam pertemuan parlementer seremonial bulan ini, yang dikenal sebagai "Dua Sesi". Ini merupakan pertemuan tahunan yang menandai pertemuan kelompok penasihat dan legislatif, Kongres Rakyat Nasional.
Delegasi kongres pada Jumat juga secara resmi mengangkat kembali Xi Jinping sebagai ketua Komisi Militer Pusat.
Dilansir dari CNBC International, Jumat, 10 Maret 2023, naik ke tampu kekuasaan melalui jajaran politik China, Xi Jinping menjadi presiden pada 2013 dan menghapus batasan masa jabatan pada 2018.
Pada Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China pada bulan Oktober, Xi Jinping mengonsolidasikan kendalinya atas partai yang berkuasa dengan mengisi lingkaran kepemimpinan tertinggi dengan para loyalis.
Zhao Leji, anggota kelompok inti yang mengawasi disiplin partai, pada hari Jumat secara resmi menjadi ketua komite tetap Kongres Rakyat Nasional.
Setelah kongres partai dua kali dalam satu dekade, para pemimpin puncak Partai Komunis China kemudian mengisi posisi pemerintahan seperti presiden dan perdana menteri. Delegasi ditetapkan untuk menyetujui perdana menteri baru China pada Sabtu, 11 Maret 2023 mendatang.
Xi Jinping juga dijadwalkan untuk berbicara pada upacara penutupan pertemuan parlemen pada hari Senin mendatang, 13 Maret 2023. Perdana menteri baru juga akan berbicara dengan pers di hari yang sama.
Han Zheng, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri eksekutif, pada hari Jumat secara resmi menjadi wakil presiden.