Detik-detik Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH370, Masih Jadi Misteri Besar Sampai Sekarang
- Netflix
VIVA Dunia – Masih ingatkah tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada beberapa waktu tahun silam? Tepatnya pada tanggal 8 Maret 2014 yang lalu, Malaysia Airlines Penerbangan MH370 lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional Ibukota Beijing di Tiongkok.
Di mana pada saat itu maskapai penerbangan ini membawa 227 penumpang dan 12 awak di dalamnya. Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada Sabtu, 8 Maret 2014 beberapa tahun yang lalu yang menanggapi soal keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Hingga saat ini hilangnya pesawat masih menjadi misteri besar dalam dunia penerbangan usai menghilang secara misterius di atas Laut China tak lama setelah lepas landas. Pesawat Malaysia Airlines MH370 kehilangan kontak dengan otoritas penerbangan Malaysia sekitar satu jam setelah lepas landas dan tidak pernah ditemukan hingga saat ini.
Dalam sebuah keterangan pers mengenai hilangnya MH370, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengungkapkan bahwa pesawat dengan sengaja menyimpang dari rutenya sehingga penyelidikan lebih difokuskan pada keterlibatan awak serta penumpangnya yang diduga terlibat dalam pembelokkan arah terbang pesawat.
Najib Razak juga menjelaskan, bahwa pesawat kemungkinan menggunakan salah satu dari dua koridor penerbangan yang bukan termasuk ke dalam rute Malaysia Airlines tujuan Beijing, yaitu ke arah timur Malaysia. Tapi justru sebaliknya, MAS menggunakan salah satu dari dua koridor rute penerbangan ke arah barat.
Di mana kedua koridor tersebut merupakan koridor utama yang berasal dari Thailand hngga Asia Tengah dan berakhir di Eropa, dan koridor selatan yang biasa dipakai untuk Timur Tengah yang akan berakhir di Afrika.
Melansir dari Antaranews pada Kamis, 9 Maret 2023, Najib juga menambahkan transponder pesawat yang viral bagi komunikasi pesawat telah dimatikan secara sengaja, entah oleh awaknya maupun penumpang yang ada di dalamnya. Lantas, bagaimana kronologinya? Berikut ini adalah kronologi sebenarnya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber;
Kronologi MAS Hilang
Pukul 00.41
Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH370 mengalami lepas landas dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA).
Waktu tidak tercatat: Hanya beberapa saat sebelum pesawat mencapai pantai timur semenanjung Malaysia, Sistem Komunikasi dan Pelaporan Pesawat (ACARS) dimatikan.
Pukul 01.20
Pusat kendali lalu lintas udara di Kuala Lumpur menyerahkan komunikasi pesawat dengan pusat kendali lalu lintas udara di Ho Chih Minh City, Vietnam. Di mana pada saat itu, kalimat terakhir yang terdengar dari kokpit pesawat adalah "Baiklah, selamat tidur".
Waktu tidak tercatat: Dekat perbatasan antara wilayah kendali lalu lintas udara Malaysia dan Vietnam, transponder pesawat dimatikan.
Pukul 01.23
Vietnam memberitahukan kepada Malaysia bahwa mereka tidak bisa menghubungi maskapai penerbangan.
Pukul 01.30
Sinyal MH370 menghilang dari radar Departemen Penerbangan Sipil Malaysia. Pesawat juga tak memasuki wilayah udara Cina atau membuat kontak dengan menara pengawas negeri itu.
Pukul 02.15:
Sebuah radar pertahanan militer menangkap sinyal tak dikenal di lokasi yang berjarak 322 kilometer sebelah barat laut Penang. Pada konferensi pers pada 15 Maret 2014 yang lalu, Perdana Menteri Najib Razak mengkonfirmasi bahwa sinyal tersebut berasal dari pesawat MH370.
Pukul 06.40
Pesawat dijadwalkan tiba di Beijing, Cina. Kerabat penumpang yang menjemput mulai cemas.
Pukul 08.11
Komunikasi terakhir antara pesawat dengan sebuah satelit. Para penyelidik telah memastikan bahwa komunikasi terakhir dengan satelit ada di dua rute yang berbeda, yakni rute utara yang membentang dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga Thailand bagian utara dan rute selatan yang membentang dari Indonesia hingga Samudera Hindia. (The Strait Times)
Pukul 10.15
Pesawat dikabarkan mendarat darurat di Bandara Nanning di Cina Selatan.
Pukul 10.45
MAS mengkonfirmasi pendaratan darurat itu tak benar. MH370 masih dinyatakan hilang.
Pukul 12.00
CEO MAS, Ahmad Jauhari Yahya, menggelar konferensi pers. Ia menyatakan kontak terakhir MH370 pada 120 mil timur Kota Baru, di atas Laut Cina Selatan.
Pukul 12.50
Sinyal pesawat MH370 terdeteksi di Vietnam, namun dibantah Badan SAR Vietnam.
Pukul 13.00
Cina mengirim dua kapal SAR ke Laut Cina Selatan untuk membantu pencarian pesawat itu.
Pukul 13.10
Kedutaan Malaysia di Beijing membuka hotline untuk keluarga penumpang pesawat MH370.
Pukul 13.30
Pemerintah Vietnam mengkonfirmasi pesawat terakhir melakukan kontak di wilayah udara provinsi Ca Mau, meminta ditransfer ke pengawas lalu lintas udara di Ho Chi Minh City. Namun transfer tak pernah terjadi.
Pukul 14.00
Manifes pesawat MH370 diumumkan ke publik.
Pukul 16.20
Pemerintah Vietnam mengumumkan pesawat MH370 hilang di wilayah udara mereka.
Pukul 18.00
Vietnam, Singapura, Filipina, dan Amerika Serikat mengumumkan bergabung dengan Malaysia melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Pukul 21.00
Laporan menyatakan Departemen Penerbangan Sipil Vietnam mendeteksi dua lokasi tumpahan minyak dalam jumlah besar di dekat pesisir selatan negara itu.
Sedangkan mengutip dari New Straits Times, berikut kronologi hilangnya MAS seperti yang diungkapkan oleh PM Malaysia, sebagai berikut ini.
- Dipastikan bahwa ada sistem komunikasi pesawat bernama Aaircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS) mati sebelum pesawat mencapai pantai timur Semenanjung Malaysia.
- Setelah itu, transponder pesawat dimatikan dekat dengan perbatasan yang merupakan wilayah kewenangan menara pengawas pesawat Malaysia dan Vietnam.
- Pesawat yang sebelumnya terlihat pada radar utama Angkatan Udara Malaysia dipastikan adalah Penerbangan MH370. Kesimpulan ini berdasarkan dari data mentah satelit dari penyedia jasa data satelit.
- MAS MH370 selanjutnya justru berbalik arah dari rute seharusnya. Dan kemudian, terbang ke arah barat untuk kembali ke Semenanjung Malaysia sebelum terbang ke arah barat laut ( 180 derajat melawan rutenya).
- Komunikasi terakhir antara pesawat dan satelit adalah Sabtu 8 Maret 2014 yang lalu pukul 8.11 pagi waktu Malaysia.
- Sampai titik di mana sudah menjadi jangkauan radar militer utama, gerakan pesawat disimpulkan sebagai manuver pesawat yang dikendalikan dengan sengaja seseorang dalam pesawat.
- Tim investigasi tengah membuat kalkulasi lebih jauh yang akan mengindikasikan sejauh mana pesawat itu telah terbang setelah titik kontak terakhir ini demi menyempurnakan pencarian pesawat.
- Komunikasi terakhir dari pesawat dengan satelit adalah di salah satu dua koridor penerbangan, yaitu koridor utara yang membentang kira-kira dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan di Asia Tengah sampai Thailand Utara, atau koridor selatan yang membentang dari Indonesia ke Samudera Hindia.
- Pihak berwenang memfokuskan kembali penyelidikan kepada awak dan penumpang pesawat tersebut.
- Kendati media memberitakan telah terjadi adanya pembajakan, pihak berwenang akan terus menyelidiki semua kemungkinan terkait apa yang menyebabkan MAS MH370 menyimpang dari jalur penerbangan aslinya.
- Malaysia mengakhiri operasi pencarian di Laut China Selatan dan mempertimbangkan untuk mengalihkan semua sumber daya ke Samudera Hindia.
- Pihak berwenang terus bekerjasama dengan negara-negara relevan termasuk Indonesia untuk meminta semua informasi yang relevan untuk pencarian.
- Karena kedua koridor baru penerbangan itu membutuhkan peran serta berbagai negara, maka berabagai kedutaan besar asing di Malaysia telah diundang untuk briefing mengenai informasi baru oleh Menteri Luar Negeri Malaysia dan para pakar teknik.
- Kementerian Luar Negeri telah diperintahkan untuk mengadakan briefing penuh dengan berbagai pemerintah asing yang warganya menjadi penumpang pesawat MH370.
- MAS mengabarkan informasi tersebut kepada para keluarga penumpang sejak pagi hari tersebut.
- 14 negara 43 kapal perang dan 58 pesawat terlibat dalam pencariannya saat itu.
- Otoritas Penerbangan AS (FAA), Badan Keselamatan Transportasi AS (NTSB), Badan Penyelidikan Kecelakaan Udara (AAIB) menjadi bagian dalam tim bersama dengan berbagai pihak berwenang Malaysia.