Ketua DPR AS Kevin McCarthy Akan Bertemu Presiden Taiwan, China Bakal Kirim Ancaman Baru?

Ketua DPR AS, Kevin McCarthy.
Sumber :
  • Twitter.

VIVA Dunia – Di tengah hubungan yang memanas antara Amerika Serikat (AS) dan China, Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, justru akan melakukan pertemuan dengan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, di California. Dia juga tidak mengesampingkan kemungkinan adanya kunjungan ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu namun diklaim China.

Trump Kesal saat Uskup Minta Kelonggaran Hak LGBTQ+ dan Pekerja Migran Ilegal

Melansir dari NDTV, Rabu, 8 Maret 2023, pemerintah Tsai telah memberitahu staf McCarthy bahwa kunjungan pejabat tinggi AS dapat memicu kembali ancaman China. Dia juga mengatakan bahwa pembicara akan membatalkan kemungkinan perjalanan ke Taiwan, dan pertemuan tersebut akan dilakukan di California.

McCarthy mengkonfirmasi rencana untuk bertemu Tsai di AS, tetapi mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa pertemuan itu tidak menghalangi perjalanannya ke Taiwan.

Beda dengan Biden, Trump Bakal 'Rangkul' Musuh Bebuyutan AS Kim Jong Un

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen

Photo :
  • Facebook @Tsai Ing-wen

"Itu tidak ada hubungannya dengan perjalanan saya, jika saya pergi ke Taiwan. China tidak bisa memberi tahu saya ke mana dan kapan saya bisa pergi," kata McCarthy, Rabu, 8 Maret 2023.

WHO Respons Trump Putuskan AS Keluar Keanggotaan: Tolong Pertimbangkan Lagi!

Sebelumnya, pada bulan Agustus, pendahulu McCarthy Nancy Pelosi memicu kecaman dari China, yang ditanggapi dengan latihan militer besar-besaran di sekitar pulau itu karena dengan berani mengunjungi Taiwan.

Sejauh ini, Taiwan terus-menerus hidup di bawah ancaman invasi China, yang memandang pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai bagian dari wilayahnya untuk direbut suatu hari nanti, bahkan jika perlu dengan kekerasan.

Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza di Kantornya

Yusril Soal Kekhawatiran Wacana Pemulangan Hambali: Dia Harus Diberi Perhatian sebagai WNI

Pemerintah Indonesia memiliki wacana bakal memulangkan mantan tokoh militan Jamaah Islamiyah, Encep Nurjaman alias Hambali dari penjara militer Amerika Serikat di Kuba.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025