Pria di China Pesan PSK, Yang Datang Justru Istrinya
VIVA Dunia – Seorang pria China bernama Zhang, yang bekerja jauh dari rumah selama beberapa tahun, dan kembali ke rumah selama perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini, menginap di sebuah hotel dan memesan PSK saat itu. Namun, yang mengejutkan adalah PSK yang datang untuk menemaninya adalah istrinya sendiri.
Karena marah, Zhang memukuli istrinya, dan keduanya kemudian ditahan. Melansir dari Dimsum Daily HK, Rabu, 8 Maret 2023, insiden yang terjadi baru-baru ini membuat banyak netizen terkejut dan tidak percaya.
Menurut berbagai laporan media China, Zhang telah menikahi seorang wanita bernama Shen di Xi'an, Provinsi Shaanxi. Kemudian, Zhang pergi untuk bekerja jauh dari rumah, untuk menghidupi rumah tangga mereka, serta mengurus biaya sekolah anak mereka.
Keluarga di China biasanya berkumpul kembali selama Tahun Baru Imlek dan liburan musim panas. Saat itu, Zhang kembali ke rumah sebelum Tahun Baru Imlek tahun ini, tetapi sudah tengah malam ketika dia tiba di stasiun.
Tidak ingin menyusahkan keluarganya, dia menemukan hotel terdekat untuk menginap, dan berencana menunggu sampai pagi sebelum kembali. Saat Zhang akan tidur, sebuah kartu dengan nomor telepon, dan foto wanita seksi diselipkan di bawah pintunya.
Dia kemudian memutuskan untuk memanggil seorang PSK. Segera setelah itu, terdengar ketukan di pintu, dan Zhang dengan tidak sabar membukanya.
Saat wanita itu berbalik, yang mengejutkannya, adalah istrinya. Setelah melihatnya, Zhang menjadi marah, dan dengan paksa membalikkan tubuh istrinya untuk menghadapnya.
Tindakan ini membuatnya sadar bahwa dia telah membayar untuk berhubungan seks dengan istrinya sendiri. Zhang yang dikuasai amarah kemudian menyerang istrinya, hingga wanita itu berteriak dan berteriak minta tolong.
Keributan itu menarik perhatian para tamu dan staf hotel terdekat, beberapa di antaranya memberi tahu polisi. Sesampainya di TKP, polisi menangkap keduanya dan membawa mereka ke kantor polisi.
Setelah memahami seluruh situasi, Zhang dijatuhi hukuman delapan hari penahanan dan denda 400 yuan, sementara istrinya dijatuhi hukuman tiga hari penahanan dan denda 200 yuan.
Insiden tersebut telah memicu kemarahan dan ketidakpercayaan di antara banyak orang, dan berfungsi sebagai peringatan tentang bahaya perselingkuhan dan pentingnya komunikasi dalam pernikahan.