Perdana Menteri China Li Keqiang Akan Mengundurkan Diri

Perdana Menteri China Li Keqiang.
Sumber :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie

VIVA Dunia – Setelah satu dekade dalam bayang-bayang Presiden China Xi Jinping, dan memimpin Dewan Negara China, Perdana Menteri Li Keqiang akhirnya akan menyampaikan laporan kerja terakhirnya sebelum mengundurkan diri dari politik.

Menghadapi Korupsi: Dampak dan Pelajaran dari Kasus Tom Lembong

Setelah keluar dari Komite Tetap Politbiro Partai Komunis yang berkuasa pada bulan Oktober, tugas besar terakhir Li adalah menyampaikan pidato kenegaraan ke parlemen pada hari Senin, 6 Maret 2023. Laporan terakhirnya tersebut untuk meyakinkan warga Beijing tentang ketahanan ekonomi China.

Sebelumnya, Li sempat menyampaikan pada tahun lalu, bahwa setelah mencapai batas dua masa jabatannya, Li akan mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

Tisu Mice Berubah Jadi Nano, Intip Strategi Azkia Diva Hadapi Gempuran Banjirnya Produk China

Kurangnya visibilitas Li terkadang membuat sulit untuk mengingat bahwa dia secara teknis menduduki peringkat No 2 di Partai Komunis.

Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/07/2022) sore.

Photo :
  • BPMI Setpres/Laily Rachev.
Kemenkeu Perpanjang Tax Holiday hingga Desember 2025, Intip Sektor Industri yang Bisa Menikmati

"Li adalah seorang perdana menteri yang sebagian besar dijauhkan dari pusat perhatian atas perintah bosnya,” kata Steve Tsang, direktur China Institute di London University School of Oriental and African Studies dan pengamat lama politik China,  dikutip dari AP Senin, 6 Maret 2023.

"Di era, di mana kesetiaan pribadi mengalahkan segalanya, fakta bahwa loyalis Li pada Xi mungkin akan menjadi alasan utama mengapa dia akan dikenang," tambah Tsang.

Untuk sebagian besar karirnya, Li dikenal sebagai birokrat yang berhati-hati, cakap, dan sangat cerdas yang bangkit, dan terikat oleh Partai Komunis yang berorientasi pada konsensus yang secara refleks membungkam perbedaan pendapat.

Wakil PM RRC Li keqiang

Photo :
  • Antara/ Saptono

Sebagai informasi, setelah lulus, Li bekerja di Liga Pemuda Komunis, sebuah organisasi yang mempersiapkan mahasiswa universitas untuk peran partai, yang kemudian dipimpin oleh calon presiden dan pemimpin partai Hu Jintao.

Di antara jajaran birokrat Tiongkok yang sebagian besar tidak berwajah, Li berhasil menunjukkan sikap jujur ??yang tidak biasa. Dalam Departemen Luar Negeri AS yang dirilis oleh WikiLeaks, Li memberi tahu para diplomat bahwa statistik pertumbuhan ekonomi China adalah buatan manusia, dan mengatakan dia malah melihat permintaan listrik, lalu lintas kargo kereta api, dan pinjaman sebagai indikator yang lebih akurat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya