65 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang, Dubes Heri Akhmadi Jamu Peserta Tokyo Marathon
- Istimewa
VIVA Dunia – Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Mikronesia, Heri Akhmadi, menyambut para pelari Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam ajang Tokyo Marathon 2023, yang akan dilaksanakan Minggu 5 Maret 2023.
Dubes menggelar 2 acara khusus dalam rangka menyambut kedatangan para pelari tersebut. Itu dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jepang.
"Dengan senang hati, saya menyambut seluruh pelari Indonesia yang berpartisipasi pada Tokyo Marathon 2023," kata Heri saat bertemu para pelari di Wisma KBRI Tokyo.
"Tahun ini adalah tahun ke-65 ulang tahun penandatanganan hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Bersamaan dengan kepemilikan wisma Indonesia ini dibeli oleh pemerintah RI pada tahun 1958. Sejak itu, maka wisma ini menjadi rumah kita bersama, rumah para warga Indonesia juga," jelasnya.
Dua acara yang dibuat dalam menyambut para pelari asal Indoensia tersebut, yakni shake-out run dan jamuan makan malam carbo loading night.
Shake-out run diselenggarakan di Hibiya Park, Tokyo, pada Jumat 3 Maret jam
8:00 waktu setempat. Ini sebagai pemanasan bagi pelari Indonesia untuk mengikuti Tokyo Marathon.
Kedua, adalah jamuan makan malam carbo loading night, juga digelar di Wisma Duta Besar RI di Tokyo, pada Jumat 3 Maret jam 18:00 waktu setempat. Ini dalam rangka peningkatan asupan karbohidrat bagi para pelari. Untuk menaikkan kadar glikogen dalam otot, sebelum nanti ikut lari marathon.
Dubes RI menggelar acara itu bekerjasama dengan PT Amerta Indah Otsuka dan Cerita Lari.
"Berbagai kegiatan kami lakukan dalam memperingati 65 tahun hubungan Indonesia – Jepang. Dengan semangat “Satu Hati” atau “Kokoro-Hitotsu-Ni”, kegiatan ini sebagai simbol kesiapan Indonesia untuk lebih meningkatkan kerja sama kedua negara di berbagai bidang,” tegas Heri Akhmadi.
Heri berharap dengan berbagai persiapan tersebut, para pelari dapat tampil optimal serta bisa sampai pada garis finish.
"Tokyo Marathon sebagai 1 dari 6 world marathon majors di dunia tentu menjadi sebuah ajang yang prestisius," katanya.
Tercatat ratusan pelari Indonesia ikut ambil bagian dalam ajang Tokyo Marathon besok. Salah satunya Siti Atikoh, yang merupakan istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Atikoh mengaku sangat senang dengan sambutan luar biasa dari pihak KBRI tersebut. Dia juga bernostalgia karena pernah menempuh S2 di Tokyo pada 2007.
"Waktu itu (kuliah di Tokyo), bisa berfoto di KBRI saja sudah senang luar biasa, apalagi malam ini bisa bersilaturahmi dengan Bapak Dubes Heri Akhmadi, beserta Ibu dan para pelari Indonesia lainnya," katanya.
Tokyo Marathon ini adalah kompetisi marathon kedua yang diikutinya. Akan menjadi ajang world marathon major pertamanya. Dalam persiapannya, ia mengaku berlatih 2 bulan ini di Semarang. Walau tetap harus menyesuaikan dengan suhu di Tokyo.
"Tidak ada target muluk-muluk, tapi saya hanya berharap bisa finish dengan baik di Tokyo Marathon besok, dan harapan yang sama untuk seluruh pelari Indonesia yang berpartisipasi besok," katanya.
Ucapan terima kasih disampaikan pada Dubes Heri Akhmadi, yang sudah menyambut dan mengadakan acara bagi para pelari asal Indonesia.