Rumah Sakit di London Buang Karya Seni Anak-anak Palestina

VIVA Dunia – Sebuah rumah sakit di London menurunkan pajangan karya seni yang dibuat oleh anak-anak Palestina, dari Gaza setelah keluhan yang diajukan oleh seorang pengacara Inggris untuk Israel.

Pajangan piring berhias, bersama dengan ilustrasi maknanya, dilaporkan dirancang oleh anak-anak di dua sekolah UNWRA di Gaza.

Melansir dari Middle East Monitor, Kamis, 2 Maret 2023, karya seni itu dipajang di pintu masuk departemen rawat jalan.

Judul salah satu papan pajangan adalah: "Ranting zaitun adalah simbol perdamaian dan digunakan untuk mengungkapkan keinginan akan negara Palestina yang merdeka."

Pengacara Inggris Untuk Israel (UKLFI), yang mengajukan pengaduan ke rumah sakit terkait pameran tersebut, dan mengklaim bahwa siswa muda di dua sekolah tersebut, Sekolah Putri Beit Lahia dan Sekolah Jabalia Prep Boys, telah diajarkan dengan ideologi Hamas yang tertanam dalam kurikulum mereka.

Tampilan di lobi Rumah Sakit Chelsea dan Westminster membuat beberapa pasien merasa rentan, tersinggung dan dilecehkan, menurut UKLFI.

Seorang juru bicara rumah sakit menyatakan, "Saya dapat mengonfirmasi bahwa foto-foto ini telah dihapus (tidak lagi dipajang). Kami menghargai anda karena menyampaikan hal ini kepada kami."

Anas Altikriti, CEO The Cordoba Foundation berkomentar bahwa keseluruhan cerita dari awal hingga akhir menunjukkan pola pikir yang tidak sehat di semua pihak terkait.  

Fakta bahwa UKLFI dapat bergerak untuk mengeluarkan keluhan, dan akhirnya rumah sakit benar-benar menghapus karya seni tersebut, dinilai aneh.

Menyusul berita penghapusan karya seni anak-anak Gaza, beberapa orang telah menyatakan dukungan mereka.

"Apa yang salah dengan seni yang dibuat oleh anak-anak dari Gaza? Bagaimana karya seni anak-anak yang tidak bersalah bisa menjadi ancaman bagi siapa pun?," kata tweet seseorang di Twitter.

Orang-orang yang mengkritik tindakan rumah sakit dan UKLFI karena mempromosikan penghapusan karya seni men-tweet bahwa ini karya seni itu benar-benar bukan hal yang sensitif.

"Jika anda merasa terganggu dan menjadi korban karena harus melihat pajangan karya seni oleh anak-anak dari Gaza, bayangkan bagaimana perasaan anak-anak itu ketika seorang tentara Israel menodongkan senjata ke arah mereka."

Jihad Islam Palestina Akan Ikut Negosiasi Gencatan Senjata dengan Israel di Qatar

Gerakan Jihad Islam Palestina mengumumkan bahwa para petinggi mereka akan mengikuti pembicaraan di Doha, Qatar, untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

VIVA.co.id

15 Januari 2025